lazada ID

Gerhana Bulan Sejak Sore, Umat Islam Antusias Shalat Khusuf



Umat Islam di sejumlah daerah menunaikan shalat gerhana bulan (khusuf), beberapa saat yang lalu. Waktu terjadinya gerhana yang tergolong sore membuat masyarakat berduyun-duyun menunaikan shalat sunnah yang sangat dianjurkan itu. Tidak terbatas pada masjid-masjid besar di tengah kota, masjid-masjid di pelosok desa pun tercatat menyelenggarakan shalat yang disyariatkan secara berjamaah tersebut.

Di Gresik, misalnya. Dari pantauan sekilasdakwah.blogspot.com, masjid-masjid di kota maupun di desa menggelar shalat gerhana. Masjid Islamic Center yang berlokasi di tengah-tengah GKB (Gresik Kota Baru) melaksanakan shalat gerhana sebelum shalat Isya’. Sedangkan masjid Ta’sisut Taqwa yang berlokasi di ujung barat desa Setrohadi menyelenggarakannya setelah shalat Isya’. Desa Setrohadi sendiri berada di kecamatan Duduk Sampeyan, daerah paling barat dari Kabupaten Gresik yang berbatasan dengan Kabupaten Lamongan.

Meskipun berada di desa, puluhan orang ikut menunaikan shalat gerhana. Karena jarang terjadi, Imam shalat gerhana menjelaskan tata caranya secara singkat sebelum shalat gerhana dimulai.

“Shalat gerhana itu tergolong spesial. Tata caranya berbeda dengan shalat lainnya,” terang ustadz Abdul Rouf Jabir yang menjadi imam shalat gerhana di masjid Ta’sisut Taqwa.

Mengambil sumber dari hadits, ia menjelaskan bahwa shalat gerhana terdiri dari dua rakaat. Bedanya, jika shalat lainnya setelah ruku’ kemudian i’tidal dilanjutkan sujud, pada shalat gerhana setelah ruku’ dan i’tidal diteruskan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya kemudian ruku’, i’tidal dan sujud seperti biasa. Demikian pula pada raka’at kedua. Sehingga pada shalat gerhana, satu rakaat terdiri dari dua ruku’. “Totalnya empat kali ruku’,” imbuhnya.

Setelah selesai shalat gerhana, putra almarhum KH Jabir itu bertindak sebagai khotib. Dalam khutbahnya ia menjelaskan dalil dan tata cara shalat gerhana, asbabul wurud hadits shalat gerhana, dan sejumlah fenomena kesalahan masyarakat dalam menyikapi gerhana bulan.

Sedangkan di masjid Islamic Center GKB, takmir punya cara tersendiri menjelaskan tata cara shalat gerhana sebelum shalat sunnah berjama’ah tersebut ditunaikan. Yakni dengan membagikan selebaran tata cara shalat gerhana bulan kepada jama’ah.

Gerhana bulan kali ini tergolong sore karena gerhana dimulai pukul 16.59 WIB. Puncak gerhana terjadi sekitar satu jam, sejak pukul 18.00 hingga 19.07 WIB. Kemudian diikuti penumbra hingga pukul 20.20 WIB. [IK/lgs]
Recomendation
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 SEKILAS DAKWAH - Dami Tripel Template Level 2 by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.
Valid HTML5 by Ardi Bloggerstranger