lazada ID

Bunuh 77 Orang, Teroris Norwegia Anders Behring Breivik Malah Minta Medali


Teroris Kristen Norwegia, Anders Behring Breivik, yang telah mengakui membunuh 77 orang dalam aksi pengeboman di pusat pemerintahan dan penembakan di Pulau Utoeya Juli tahun lalu, meminta pengadilan Oslo memberikan medali penghargaan, karena dirinya telah berjasa dalam upaya menyelamatkan Eropa dari Muslim.

Breivik meminta medali itu, Senin (6/2), dalam sesi terakhir mendengarkan kesaksiaannya sebelum ia diadili pada April mendatang.

“Saya mengakui melakukannya, tetapi saya menyatakan tidak bersalah,” kata Breivik, dikutip Euronews.

Mendengar kata-kata itu, orang-orang yang selamat dari aksi teror Breivik kontan bersuara.

“Dia sangat arogan dan saya sangat berat merasakannya, menimbang bagaimana raut wajahnya dulu waktu ia datang. Menurut saya, dia sama sekali tidak menyesali apa yang telah dilakukannya,” kata salah seorang korban yang selamat dari aksi teror Breivik.

”Pada awalnya saya sangat terkejut, karena dia tersenyum dan bergaya dan ia sangat menikmati sorotan media. Saya benar-benar merasakannya,” timpal korban selamat lainnya.

Anders Behring Breivik terbukti sebagai pelaku aksi pengeboman di pusat pemerintahan Oslo dan penembakan di Pulau Utoeya, Norwegia, Juli 2011. Dalam dua aksi itu dilaporkan 93 orang tewas. Breivik akhirnya mengakui dakwaan melakukan aksi pembunuhan dengan korban 77 orang. Pengadilan setempat dan media-media Barat tidak menyebut aksi itu sebagai terorisme.

Sebelum melakukan aksi pengeboman dan penembakan, Breivik menerbitkan secara online manifesto setebal 1.500 halaman. Dalam manifesto itu, Breivik menekankan pentingnya dikobarkan Perang Salib melawan Muslim di Eropa.

Sasaran penembakan di Pulau Utoeya itu adalah kamp pemuda Partai buruh yang menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina. [AM/Hdy/rt/bsb]
Recomendation
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 SEKILAS DAKWAH - Dami Tripel Template Level 2 by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.
Valid HTML5 by Ardi Bloggerstranger