Pasukan Israel mulai membentengi sejumlah titik dan pangkalan militer milik mereka di sepanjang perbatasan Gaza usai kesuksesan deal pertukaran tawanan.
Situs online Magdo, menginformasikan bahwa pasukan Israel membentengi pangkalan militer mereka yang berbatasan dengan Gaza, hal ini dilakukan akibat merebaknya kekhawatiran di pihak Israel terjadinya kembali operasi penculikan oleh faksi Palestina terhadap sejumlah tentara setelah Shalit.
Sumber menyebutkan, pihak intelijen Israel, Shinbet, memberikan peringatan kepada tentara bahwa operasi penculikan yang dilakukan faksi Palestina terhadap tentara Israel guna membebaskan tawanan Palestina yang masih mendekam di penjara Israel makin menguatkan keseriusan perlawanan di Gaza untuk melakukan operasi ini lebih intensif dibandingkan sebelumnya.
Intelijen Israel memperingatkan bahwa pihak perlawanan Palestina memanfaatkan operasi penculikan untuk menambah pamornya di kalangan Palestina, setelah kesuksesan besar yang dicapai perlawanan dalam deal pertukaran.
Sumber media menyebutkan, Shinbet menambah satuan intelijennya di tengah ancaman penculikan tentara Israel oleh pihak perlawanan. Hal ini membuat pihak intelijen menambah pengawasan dan penyisiran terpadu di sejumlah tempat dan perbatasan di sekitar Gaza.
Satuan keamanan Israel segera merespon peringatan ini dengan memasang kamera pemantau. Memberikan penerangan di sejumlah titik untuk melindungi sejumlah situs militer di wilayah Wushta Jalur Gaza.
Juga bersiap menerangi sepanjang perbatasan dengan Gaza, mengefektifkan patroli secara bertahap dan menggantinya dengan jip yang disetir robot yang dikendalikan dari jarak jauh.
Informasi yang beredar menyebutkan, pasukan Israel mulai memberlakukan perangkat baru yang telah diuji coba untuk menangkal operasi penculikan, seperti menanam perangkat pelacakan di sejumlah patung tentara yang bertebaran di perbatasan Gaza, juga meletakan pelacak di senjata pribadi yang digunakan pasukan Israel. [qm,InfoPalestina]
Situs online Magdo, menginformasikan bahwa pasukan Israel membentengi pangkalan militer mereka yang berbatasan dengan Gaza, hal ini dilakukan akibat merebaknya kekhawatiran di pihak Israel terjadinya kembali operasi penculikan oleh faksi Palestina terhadap sejumlah tentara setelah Shalit.
Sumber menyebutkan, pihak intelijen Israel, Shinbet, memberikan peringatan kepada tentara bahwa operasi penculikan yang dilakukan faksi Palestina terhadap tentara Israel guna membebaskan tawanan Palestina yang masih mendekam di penjara Israel makin menguatkan keseriusan perlawanan di Gaza untuk melakukan operasi ini lebih intensif dibandingkan sebelumnya.
Intelijen Israel memperingatkan bahwa pihak perlawanan Palestina memanfaatkan operasi penculikan untuk menambah pamornya di kalangan Palestina, setelah kesuksesan besar yang dicapai perlawanan dalam deal pertukaran.
Sumber media menyebutkan, Shinbet menambah satuan intelijennya di tengah ancaman penculikan tentara Israel oleh pihak perlawanan. Hal ini membuat pihak intelijen menambah pengawasan dan penyisiran terpadu di sejumlah tempat dan perbatasan di sekitar Gaza.
Satuan keamanan Israel segera merespon peringatan ini dengan memasang kamera pemantau. Memberikan penerangan di sejumlah titik untuk melindungi sejumlah situs militer di wilayah Wushta Jalur Gaza.
Juga bersiap menerangi sepanjang perbatasan dengan Gaza, mengefektifkan patroli secara bertahap dan menggantinya dengan jip yang disetir robot yang dikendalikan dari jarak jauh.
Informasi yang beredar menyebutkan, pasukan Israel mulai memberlakukan perangkat baru yang telah diuji coba untuk menangkal operasi penculikan, seperti menanam perangkat pelacakan di sejumlah patung tentara yang bertebaran di perbatasan Gaza, juga meletakan pelacak di senjata pribadi yang digunakan pasukan Israel. [qm,InfoPalestina]
