lazada ID

Ditembaki Dari Jarak 800 Meter, Dubes AS Sebut Itu Pelecehan


Setelah dihantam serangan bom truk yang melukai setidaknya 77 tentaranya (11/9), Amerika Serikat kembali diserang pejuang Afghanistan, Selasa siang hingga Rabu kemarin (14/9). Duta besar Amerika Serikat Ryan Crocker mengatakan serangan terbuka dari jarak dekat itu sebagai "pelecehan".

"Mereka menembak dari jarak setidaknya 800 meter dengan RPG (rocket-propelled granade). Itu pelecehan. Itu bukan serangan," kata Crocker, dalam transkrip wawancara yang dibagikan kepada wartawan di Kabul.

Para pejuang Afghanistan, Selasa siang (13/9), secara tiba-tiba sudah menduduki sebuah bangunan bertingkat yang belum selesai dibangun pada Selasa siang. Mereka menembakkan roket-roket ke arah kedutaan Amerika Serikat dan kedutaan negara asing lain, serta markas pasukan asing pimpinan NATO.

Pengepungan selama 20 jam atas kawasan perwakilan diplomatik di ibukota Afghanistan itu baru berakhir Rabu (14/9), setelah menelan korban 27 orang, termasuk di antaranya tentara Afghanistan, dan empat orang polisi.

Menurut seorang juru bicara Taliban, mereka datang dengan menggunakan mobil dan membawa bahan peledak. Persenjataan yang dibawa antara lain peluncur granat, senjata laras panjang AK-7, dan rompi bom bunuh diri.

Baku tembak antara pejuang Afghnisatan dengan pasukan pemerintah dan NATO terus terjadi hingga Rabu pagi hari. Penduduk setempat tidak ada yang berani keluar rumah. Mereka sibuk menenangkan anak-anak yang menangis ketakutan.

Crocker meyakini serangan ke ibukota Kabul itu dilakukan oleh kelompok jaringan Haqqani, pimpinan Jalaluddin Haqqani. Namun jurubicara Kementerian Dalam Negeri Siddiq Sidiqqui, berpendapat terlalu dini untuk menuding jaringan Haqqani sebagai pelakunya. [AN/Hdy]
Recomendation
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 SEKILAS DAKWAH - Dami Tripel Template Level 2 by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.
Valid HTML5 by Ardi Bloggerstranger