Jika di era modern ini ada negara yang memata-matai warganya dengan kamera pengintai, mungkin Inggris adalah satu-satunya.
Kepolisian West Midlands Inggris mengakui Project Champion yang mereka lakukan adalah sebuah kesalahan. Project Champion merupakan proyek memata-matai komunitas muslim menggunakan kamera pengintai yang dipasang di sejumlah lokasi di Birmingham.
Ratusan kamera dipasang di lokasi-lokasi yang padat penduduk muslim. Pemasangan kamera yang dimulai pada bulan April 2010 itu, bertujuan untuk memata-matai aktivitas warga Muslim. Kurang lebih 218 "kamera mata-mata" telah dipasang sejak tahun lalu, termasuk kamera-kamera tersembunyi.
Proyek yang berada di bawah kebijakan anti-terorisme itu menghabiskan dana sekitar 3 juta poundsterling.
Sejak program kamera pengintai digulirkan, komunitas Muslim di Birmingham protes karena mereka tidak diajak berkonsultasi dulu terkait program tersebut. Protes dilakukan karena kamera-kamera itu merenggut hak kebebasan sipil dan privasi individu.
Dewan Kota Birmingham akhirnya mengkaji ulang Project Champion dan pada bulan Desember, kepolisian setuju untuk mencopot semua kamera. Direncankan bulan ini semua kamera akan dicopot dan warga di Birmingham bebas dari "mata-mata".
"Kami mengakui sudah melakukan kesalahan dan kami mau belajar dari kesalahan Project Champion ini. Pencopotan kamera ini merupakan proses belajar itu," kata Asisten Kepala Polisi Sharon Rowe.
Kepolisian West Midlands menyatakan belum tahu akan digunakan untuk apa kamera-kamera yang sudah tak terpakai itu nantinya.
Seorang juru bicara polisi mengatakan, kemungkinan kamera-kamera itu akan digunakan lagi di tempat-tempat tertentu di Birmingham setelah melakukan konsultasi dengan waga setempat. Sedangkan sumber di Scotland Yard mengatakan, kamera-kamera tersebut akan dimanfaatkan untuk keperluan anti-terorisme pada saat pelaksanaan Olimpiade 2012, dimana London akan menjadi tuan rumahnya. [AN/EM]
Kepolisian West Midlands Inggris mengakui Project Champion yang mereka lakukan adalah sebuah kesalahan. Project Champion merupakan proyek memata-matai komunitas muslim menggunakan kamera pengintai yang dipasang di sejumlah lokasi di Birmingham.
Ratusan kamera dipasang di lokasi-lokasi yang padat penduduk muslim. Pemasangan kamera yang dimulai pada bulan April 2010 itu, bertujuan untuk memata-matai aktivitas warga Muslim. Kurang lebih 218 "kamera mata-mata" telah dipasang sejak tahun lalu, termasuk kamera-kamera tersembunyi.
Proyek yang berada di bawah kebijakan anti-terorisme itu menghabiskan dana sekitar 3 juta poundsterling.
Sejak program kamera pengintai digulirkan, komunitas Muslim di Birmingham protes karena mereka tidak diajak berkonsultasi dulu terkait program tersebut. Protes dilakukan karena kamera-kamera itu merenggut hak kebebasan sipil dan privasi individu.
Dewan Kota Birmingham akhirnya mengkaji ulang Project Champion dan pada bulan Desember, kepolisian setuju untuk mencopot semua kamera. Direncankan bulan ini semua kamera akan dicopot dan warga di Birmingham bebas dari "mata-mata".
"Kami mengakui sudah melakukan kesalahan dan kami mau belajar dari kesalahan Project Champion ini. Pencopotan kamera ini merupakan proses belajar itu," kata Asisten Kepala Polisi Sharon Rowe.
Kepolisian West Midlands menyatakan belum tahu akan digunakan untuk apa kamera-kamera yang sudah tak terpakai itu nantinya.
Seorang juru bicara polisi mengatakan, kemungkinan kamera-kamera itu akan digunakan lagi di tempat-tempat tertentu di Birmingham setelah melakukan konsultasi dengan waga setempat. Sedangkan sumber di Scotland Yard mengatakan, kamera-kamera tersebut akan dimanfaatkan untuk keperluan anti-terorisme pada saat pelaksanaan Olimpiade 2012, dimana London akan menjadi tuan rumahnya. [AN/EM]
