lazada ID

Intelijen Israel: Hamas Sulit Dihabisi


Dinas Intelijen Militer Zionis Israel meegaskan tidak mungkin menghabisi Gerakan Perlawanan Islam Hamas. Karena ia adalah gerakan beragam era dan beradaptasi dengan perubahan-perubahan.

Hal tersebut dinyatakan dalam sebuah laporn yang dibuat oleh pakar spesialis Ilmu Keamanan dan Militer di Bidang Kajian dan Riset Dinas Intelijen Militer Zionis (Aman), Prof. Ishak Ben Israel, dengan judul “Hamas Antara Terorisme Militer dan Politik”, setebal 37 halaman. Laporan ini dipresentasikan dalam diskusi di sebuah forum kajian dan riset di bidang kajian dinas intelijen militer Israel. Dalam laporan ini dibahas masa depan politik dan militer gerakan Hamas di tengah perubahan regional dan khususnya di dunia Arab dan Islam.

Laporan ini menegaskan bahwa semua data mengisyaratkan perkembangan gerakan Hamas secara politik, militer dan keamanan. Pada level politik Hamas tetap teguh bertahan selama bertahun-tahun meskipun mengalami blokade dan tekanan. Karena berdasarkan prediksi keamanan Israel sebelumnya, umur Hamas hanya tinggal beberapa bulan saja bukan bertahun-tahun.

Berlanjutnya pemerintahan Hamas (sejak pengambil alihan secara militer atas Jalur Gaza) tahun 2007, sampai hari ini, membuktikan bahwa Hamas masih hidup terutama di tengah upaya diplokasi yang dilakukan Khaled Misy’al dan para anggota Biro Politik Hamas dengan para pemimpin dunia Arab dan Islam.

Ben Israel dalam laporannya menegaskan, “Jangkaian diplomasi Hamas yang bergerak antara Damaskus, Ankara, Teheran, Shanaa, Khurtum, Doha dan yang lainnya membuktikan bahwa gerakan ini terus berkembang dan berubah dari realitas struktur yang sempit dan terkepung menjadi realitas negara. Ini artinya kesempatan untuk menghabisinya sudah tidak tersedia. Bahkan jika kita ingin terus terang pada diri kita maka kita katakana sulit untuk menghabisinya.”

Pada level militer, meskipun sudah diblokade, kemampuan militer Hamas dan jangkauan roketnya tetap berkembang. Bahkan berhasil memproduksi roket-roket yang lebih canggih dan pengembangan militer lainnya. Hamas dinilai memiliki cadangan besar roket, mortir dan berbagai macam senjata yang memungkinkannya bertahan menghadapi konfrontasi mendatang dengan militer Zionis Israel selama beberapa bulan.

Berhentinya serangan roket selama beberapa pula bukanlah kabar baik bagi Israel. Karena bidang produksi dan pengembangan di Hamas terus sibuk melakukan proses produksi, pembuatan dan penyimpanan. Ini artinya Hamas sama sekali tidak terpengaruh, bahkan secara militer. Hal ini semakin menambah ancaman bahaya bagi Israel.

Pada level keamanan, laporan intelijen Israel ini menegaskan bahwa dinas keamanan Hamas yang bekerja di Jalur Gaza, adalah organ yng kuat dan kokoh yang memiliki pengaruh. Para personilnya mampu menggagalkan aksi-aksi yang bertujuan untuk menjatuhkan pemerintahan Haniyah, bahkan berhasil memutus gerakan kerjasama dari orang-orang Palestina dengan Israel. Para pemuda Hamas itu mengetahui betul permaian dinas keamanan seperti Shin Bet dan yang lainnya, mereka berlatih dan mendapatkan pelatihan keamanan secara intensif. Oleh kerena itu mereka melaksanakan tugas secara profesional dan tidak kacau.

Laporan intelijen Israel ini menilai bahwa data paling nyata keberhasilan keamanan gerakan Hamas adalah kehebatannya yang luar biasa dalam menyembunyikan serdadu Israel Gilad Shalit. Sehingga selama bertahun-tahun dinas intelijen dalam negeri Israel Shin Bet tidak berhasil menemukannya, meski dengan melakukan aksi militer dan penyusupan. Ini membuktikan betapa cermat dan profesionalnya kerja kemanan yang mereka lakukan.

Ben Israel menilai bahwa Hamas adalah gerakan beragam era dan beradaptsi dengan perubahan-perubahan, mampu mengatasi kesulitan-kesulitan dan mengalami kemajuan demi kemajuan, tidak mudah untuk menghabisi gerakan ini. [asw, InfoPalestina]
Recomendation
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 SEKILAS DAKWAH - Dami Tripel Template Level 2 by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.
Valid HTML5 by Ardi Bloggerstranger