Jika selama ini Anda hanya mendengar kalangan Nasrani membiayai para misionaris, di Malaysia ditemukan sejumlah ‘misionaris’ Syiah yang digaji dari luar negeri.
Pembantu Administrasi Kementerian Dalam Negeri, Zamihan Mat Zin, mengungkapkan bahwa ada orang-orang bergelar ustadz yang mengaku digaji oleh kedutaan sebuah negara di Asia Barat untuk menyebarkan ajara Syiah di Malaysia.
“Ustadz itu dibayar gaji oleh kedutaan tersebut untuk berceramah menyebarkan ajaran Syiah. Kalangan ustadz itu memberitahu ‘murid’ mereka bahwa mereka mempunyai kaitan dekat dengan kedutaan tersebut,” kata Zamihan seperti dikutip Fimadani dari Berita Harian, Kamis (5/9).
Zamihan menambahkan, pihaknya kini memantau bentuk operasi gerakan tersebut, namun mengakui agak sukar mengumpul bukti untuk membolehkan pihak pemerintah membuat tuntutan terhadap golongan yang terlibat.
Menyusul perkembangan ajaran Syiah yang semakin mengkhawatirkan itu, Zamihan menuntut pemerintah membuat undang-undang khusus untuk mengekang penyebaran ajaran itu yang turut disifatkannya sebagai kriminal berencana atau memperkuat undang-undang yang sudah ada supaya bisa diambil tindakan terhadap golongan tersebut.
“Penyebaran ajaran ini memang serius di Malaysia, malah apa yang lebih mengkhawatirkan ia melibatkan akidah, amalan Syariah yang berbeda dan persatuan masyarakat di negara ini,” tambahnya. [AM/Fmd]
Pembantu Administrasi Kementerian Dalam Negeri, Zamihan Mat Zin, mengungkapkan bahwa ada orang-orang bergelar ustadz yang mengaku digaji oleh kedutaan sebuah negara di Asia Barat untuk menyebarkan ajara Syiah di Malaysia.
“Ustadz itu dibayar gaji oleh kedutaan tersebut untuk berceramah menyebarkan ajaran Syiah. Kalangan ustadz itu memberitahu ‘murid’ mereka bahwa mereka mempunyai kaitan dekat dengan kedutaan tersebut,” kata Zamihan seperti dikutip Fimadani dari Berita Harian, Kamis (5/9).
Zamihan menambahkan, pihaknya kini memantau bentuk operasi gerakan tersebut, namun mengakui agak sukar mengumpul bukti untuk membolehkan pihak pemerintah membuat tuntutan terhadap golongan yang terlibat.
Menyusul perkembangan ajaran Syiah yang semakin mengkhawatirkan itu, Zamihan menuntut pemerintah membuat undang-undang khusus untuk mengekang penyebaran ajaran itu yang turut disifatkannya sebagai kriminal berencana atau memperkuat undang-undang yang sudah ada supaya bisa diambil tindakan terhadap golongan tersebut.
“Penyebaran ajaran ini memang serius di Malaysia, malah apa yang lebih mengkhawatirkan ia melibatkan akidah, amalan Syariah yang berbeda dan persatuan masyarakat di negara ini,” tambahnya. [AM/Fmd]
