Ridwan Kamil – Oded M. Danial resmi dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Senin (16/9) kemarin. Setelah dilantik, Ridwan Kamil berjanji terus bekerja keras untuk mewujudkan perjuangan dan janji-janjinya selama kampanye lalu. Dia juga menegaskan bahwa pasangan Ridwan-Oded sekarang telah menjadi milik semua golongan.
"Jadi, pernyataan pertama saya, saya adalah wali kota untuk warga Bandung. Saya tidak mewakili lagi kelompok atau golongan. Saya memimpin warga Bandung yang punya kelompok di setiap golongan," kata Ridwan Kamil seperti dikutip Jawa Pos, Selasa (17/9).
Ridwan pun berharap, nanti seluruh elemen masyarakat Kota Bandung bisa bersama-sama dan bahu membahu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah di Kota Bandung. Sebab, Ridwan menilai masalah di kota berjuluk Kota Kembang ini sudah menumpuk.
"Saya dan Mang oded akan bekerja keras untuk mewujudkan yang kami perjuangkan dan kami janjikan," tambah Ridwan Kamil.
Pada saat kampanye pasangan Ridwan – Oded memiliki program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang untuk membangun Kota Bandung agar lebih baik. Program jangka pendek, misalnya adalah memperbaiki pelayanan publik agar lebih cepat dan efisien. Program jangka menengah adalah memperbaiki jalan yang rusak. Sedangkan program jangka panjang adalah membangun sistem transportasi massal untuk menanggulangi kemacetan.
Hal senada diingatkan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat melantik pasangan ini.
"Sebagai daerah otonom dan ibu kota Jawa Barat, Kota Bandung sudah menjelma sebagai kawasan metropolitan yang mendapat sorotan khsusus. Kalau di Jakarta macet dari Senin hingga Jumat, maka Sabtu Minggu itu macetnya di Bandung dan Jawa Barat. Sehingga dihadapkan pada tugas yang semakin berat dalam tata kota dan pemerintahan," kata Aher. [JJ/JP/Kmp/bsb]
"Jadi, pernyataan pertama saya, saya adalah wali kota untuk warga Bandung. Saya tidak mewakili lagi kelompok atau golongan. Saya memimpin warga Bandung yang punya kelompok di setiap golongan," kata Ridwan Kamil seperti dikutip Jawa Pos, Selasa (17/9).
Ridwan pun berharap, nanti seluruh elemen masyarakat Kota Bandung bisa bersama-sama dan bahu membahu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah di Kota Bandung. Sebab, Ridwan menilai masalah di kota berjuluk Kota Kembang ini sudah menumpuk.
"Saya dan Mang oded akan bekerja keras untuk mewujudkan yang kami perjuangkan dan kami janjikan," tambah Ridwan Kamil.
Pada saat kampanye pasangan Ridwan – Oded memiliki program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang untuk membangun Kota Bandung agar lebih baik. Program jangka pendek, misalnya adalah memperbaiki pelayanan publik agar lebih cepat dan efisien. Program jangka menengah adalah memperbaiki jalan yang rusak. Sedangkan program jangka panjang adalah membangun sistem transportasi massal untuk menanggulangi kemacetan.
Hal senada diingatkan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat melantik pasangan ini.
"Sebagai daerah otonom dan ibu kota Jawa Barat, Kota Bandung sudah menjelma sebagai kawasan metropolitan yang mendapat sorotan khsusus. Kalau di Jakarta macet dari Senin hingga Jumat, maka Sabtu Minggu itu macetnya di Bandung dan Jawa Barat. Sehingga dihadapkan pada tugas yang semakin berat dalam tata kota dan pemerintahan," kata Aher. [JJ/JP/Kmp/bsb]
