Pendeta kontroversial Amerika Serikat (AS) Terry Jones kembali mengumumkan akan membakar Al Qur’an. Ia bahkan menyiapkan 2.998 copy Al Qur’an yang telah disiram dengan minyak tanah.
Namun, sebelum aksinya terlaksana, Jones ditangkap polisi di sebuah jalan raya Florida. Rencananya untuk membakar Al Qur’an di taman Tampa Bay pada peringatan 9/11 pun gagal. Padahal, Jones telah mengumumkan aksinya tersebut di situsnya.
Jones ditahan bersama pendeta rekannya, Marvin Saap saat mereka berkendara melalui kota Mulberry, Rabu (11/9) waktu setempat. Mereka dilaporkan membawa ekstra minyak tanah dalam truknya.
Kedua pria didakwa mengangkut BBM ilegal dan Jones dituduh membawa senjata api.
Sebelumnya, Jones juga pernah mengancam untuk membakar Al Quran pada 2010 lalu. Ancamannya itu memicu kemarahan yang meluas. Pada 2011, jemaatnya di Dove World Outreach Center di Gainsville, Florida membakar Al Qur’an, menyebabkan protes kekerasan dan mematikan di Timur Tengah dan di Afganistan.
Pada 2012, Jones kembali melakukan aksi membakar Al Qur'an. Berbeda dengan aksi sebelumnya yang digelar bertepatan dengan peringatan 9/11, aksi tahun lalu itu dilaksanakan di bulan April. Akibat aksinya itu, ia didenda 271 dolar AS, termasuk biaya pengadilan. Jones didenda karena melanggar peraturan membakar buku tanpa izin pihak berwenang. [IK/Rpb/bsb]
Namun, sebelum aksinya terlaksana, Jones ditangkap polisi di sebuah jalan raya Florida. Rencananya untuk membakar Al Qur’an di taman Tampa Bay pada peringatan 9/11 pun gagal. Padahal, Jones telah mengumumkan aksinya tersebut di situsnya.
Jones ditahan bersama pendeta rekannya, Marvin Saap saat mereka berkendara melalui kota Mulberry, Rabu (11/9) waktu setempat. Mereka dilaporkan membawa ekstra minyak tanah dalam truknya.
Kedua pria didakwa mengangkut BBM ilegal dan Jones dituduh membawa senjata api.
Sebelumnya, Jones juga pernah mengancam untuk membakar Al Quran pada 2010 lalu. Ancamannya itu memicu kemarahan yang meluas. Pada 2011, jemaatnya di Dove World Outreach Center di Gainsville, Florida membakar Al Qur’an, menyebabkan protes kekerasan dan mematikan di Timur Tengah dan di Afganistan.
Pada 2012, Jones kembali melakukan aksi membakar Al Qur'an. Berbeda dengan aksi sebelumnya yang digelar bertepatan dengan peringatan 9/11, aksi tahun lalu itu dilaksanakan di bulan April. Akibat aksinya itu, ia didenda 271 dolar AS, termasuk biaya pengadilan. Jones didenda karena melanggar peraturan membakar buku tanpa izin pihak berwenang. [IK/Rpb/bsb]
