Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan meminta Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar lebih berperan menangani kemelut di dunia Arab, khususnya Mesir dan Suriah. Hal itu diungkapkan Mantan deputi PM Malaysia Anwar Ibrahim setelah bertemu Erdogan akhir pekan lalu.
“Sabtu lalu saya ke Istanbul atas undangan PM Erdogan membincang perkembangan terkini di dunia Arab,” ujar Anwar seperti dikutip Republika Online, Kamis (22/8).
Menurut Anwar, Ia dan Erdogan sepakat bahwa umat Islam perlu bangkit menolak kezaliman diktator di Mesir dan Suriah.
Kedua pemimpin dunia Islam itu bahkan memiliki harapan khusus kepada Indonesia, negara Muslim terbesar di dunia untuk turut berperan menangani kemelut yang melilit dunia Arab.
Erdogan dan Anwar meminta agar Presiden SBY lebih berperan. Anwar menambahkan, terkait hal tersebut Erdogan berencana menelepon langsung Presiden SBY.
Seperti diketahui, kemelut di Mesir dan Suriah semakin memanas pasca Idul Fitri. Di Mesir, militer membantai 6.000 lebih demonstran. Sedangkan di Suriah, rezim Bashar Assad telah membantai ratusan ribu jiwa, termasuk 1.300 korban baru yang diserang dengan senjata kimia pada pekan ini. [AM/Rpb/Fmd/bsb]
“Sabtu lalu saya ke Istanbul atas undangan PM Erdogan membincang perkembangan terkini di dunia Arab,” ujar Anwar seperti dikutip Republika Online, Kamis (22/8).
Menurut Anwar, Ia dan Erdogan sepakat bahwa umat Islam perlu bangkit menolak kezaliman diktator di Mesir dan Suriah.
Kedua pemimpin dunia Islam itu bahkan memiliki harapan khusus kepada Indonesia, negara Muslim terbesar di dunia untuk turut berperan menangani kemelut yang melilit dunia Arab.
Erdogan dan Anwar meminta agar Presiden SBY lebih berperan. Anwar menambahkan, terkait hal tersebut Erdogan berencana menelepon langsung Presiden SBY.
Seperti diketahui, kemelut di Mesir dan Suriah semakin memanas pasca Idul Fitri. Di Mesir, militer membantai 6.000 lebih demonstran. Sedangkan di Suriah, rezim Bashar Assad telah membantai ratusan ribu jiwa, termasuk 1.300 korban baru yang diserang dengan senjata kimia pada pekan ini. [AM/Rpb/Fmd/bsb]
