Muslim Georgia akan mencatat sejarah baru. Tidak lama lagi mereka bisa menunaikan shalat berjamaah di masjid pertama di negara itu. Pembangunan masjid pertama tersebut didanai penuh oleh Turki.
Menteri Luar Negeri Turki Ahmed Davutoglu, berharap masjid baru menjadi jembatan memperkuat persahabatan antara Turki dan Georgia, lapor Eurasianet.org.
Davutoglu mengatakan, kedua negara memiliki sejarah yang sama. Gereja-gereja yang terletak di wilayah Turki adalah warisan sejarah Kesultanan di Turki. Sementara masjid yang terletak di Georgia adalah warisan sejarah dari Georgia, terutama Adjara yang merupakan wilayah dengan banyak warga Muslim.
Islam masuk di wilayah Georgia sejak 645 M, ketika pasukan Islam di era kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab berhasil menguasai wilayah timur negara itu. Hingga tahun 735 M, sebagian besar wilayah Georgia masuk dalam kekuasaan Islam. Pada masa awal kekhilafahan Turki Ustmani, Georgia sangat dekat dengan Turki.
Namun, situasi berubah ketika Raja David IV merebut Tbilisi (salah satu wilayah terbesar di Georgia) dari Kekhalifahan Islam pada 1122 M. Tbilisi pun sempat menjadi ibu kota sebuah negara Kristen.
Menurut data Pew Report, pada 2009 populasi Muslim di Georgia sekitar 9,9 persen atau sekitar 435 ribu jiwa, dari total 4,4 juta penduduk negara itu. [IK/Rpb/bsb]
Menteri Luar Negeri Turki Ahmed Davutoglu, berharap masjid baru menjadi jembatan memperkuat persahabatan antara Turki dan Georgia, lapor Eurasianet.org.
Davutoglu mengatakan, kedua negara memiliki sejarah yang sama. Gereja-gereja yang terletak di wilayah Turki adalah warisan sejarah Kesultanan di Turki. Sementara masjid yang terletak di Georgia adalah warisan sejarah dari Georgia, terutama Adjara yang merupakan wilayah dengan banyak warga Muslim.
Islam masuk di wilayah Georgia sejak 645 M, ketika pasukan Islam di era kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab berhasil menguasai wilayah timur negara itu. Hingga tahun 735 M, sebagian besar wilayah Georgia masuk dalam kekuasaan Islam. Pada masa awal kekhilafahan Turki Ustmani, Georgia sangat dekat dengan Turki.
Namun, situasi berubah ketika Raja David IV merebut Tbilisi (salah satu wilayah terbesar di Georgia) dari Kekhalifahan Islam pada 1122 M. Tbilisi pun sempat menjadi ibu kota sebuah negara Kristen.
Menurut data Pew Report, pada 2009 populasi Muslim di Georgia sekitar 9,9 persen atau sekitar 435 ribu jiwa, dari total 4,4 juta penduduk negara itu. [IK/Rpb/bsb]
