Seorang warga Israel melecehkan Masjid Al Istiqlal, Rabu (13/6) sore. Pengikut Zionis itu masuk ke masjid Al Istiqlal dan melemparkan kaleng berisi kotoran manusia. Usai mengotori kesucian masjid, orang tersebut kemudian melarikan diri.
Masjid Al Istiqal tersebut terletak di kota Haifa, Palestina. Wilayah itu dijajah oleh Israel sejak tahun 1948 silam.
Lembaga Al-Aqsha untuk Wakaf dan Peninggalan Bersejarah menegaskan dalam salinan pernyataannya yang diterima oleh PIP bahwa perempuan tetangga masjid langsung menghampiri warga Zionis itu dan mengusirnya. Namun yahudi itu justru mencacinya dan meninggalkan tempat.
Haji Fuad Abu Qumair, seorang aktivis Gerakan Islam di Haifa menilai tindakan ekstrimis yahudi itu sebagai pecundang, licik dan hina. Warga Israel itu juga melecehkan perasaan umat Islam.
“Kami menuding pemerintah Israel sendiri yang melakukan kampanye busuk ini terhadap rumah-rumah Allah yang sengaja mendiamkannya.” tegas Fuad.
“Kami tidak mengetahui identitas pelaju namun dari rautnya di kamera CCTV dan polisi harus mengungkap pekerjaan pengecut ini. Ini operasi memusuhi rumah Allah, umat Islam dan bangsa Arab di Haifa. Kami akan terus berusaha menemukannya dan bersikap tegas” tambah Fuad.
Sebelumnya, pada akhir Januari lalu pemerintah Israel mulai membidik tanah milik masjid Istiqlal tersebut untuk dijadikan permukiman Yahudi. Namun, warga Palestina dan dewan masjid menolaknya. [IK/IP/bsb]
Masjid Al Istiqal tersebut terletak di kota Haifa, Palestina. Wilayah itu dijajah oleh Israel sejak tahun 1948 silam.
Lembaga Al-Aqsha untuk Wakaf dan Peninggalan Bersejarah menegaskan dalam salinan pernyataannya yang diterima oleh PIP bahwa perempuan tetangga masjid langsung menghampiri warga Zionis itu dan mengusirnya. Namun yahudi itu justru mencacinya dan meninggalkan tempat.
Haji Fuad Abu Qumair, seorang aktivis Gerakan Islam di Haifa menilai tindakan ekstrimis yahudi itu sebagai pecundang, licik dan hina. Warga Israel itu juga melecehkan perasaan umat Islam.
“Kami menuding pemerintah Israel sendiri yang melakukan kampanye busuk ini terhadap rumah-rumah Allah yang sengaja mendiamkannya.” tegas Fuad.
“Kami tidak mengetahui identitas pelaju namun dari rautnya di kamera CCTV dan polisi harus mengungkap pekerjaan pengecut ini. Ini operasi memusuhi rumah Allah, umat Islam dan bangsa Arab di Haifa. Kami akan terus berusaha menemukannya dan bersikap tegas” tambah Fuad.
Sebelumnya, pada akhir Januari lalu pemerintah Israel mulai membidik tanah milik masjid Istiqlal tersebut untuk dijadikan permukiman Yahudi. Namun, warga Palestina dan dewan masjid menolaknya. [IK/IP/bsb]
