Masyarakat muslim yang akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 24 Februari nanti bisa lebih tenang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar memastikan tinta yang akan digunakan pada pencoblosan tersebut telah bersertifikat halal.
"Kepada para pemilih kami minta jangan khawatir, karena walaupun tidak secara sengaja dibersihkan baru akan hilang tiga hari, tinta yang menempel itu sudah tersertifikasi halal," kata Sekretaris KPU Jawa Barat Heri Suherman, Jumat (15/2).
Menurut Heri, MUI telah memberikan sertifikat halal pada tinta Pilgub Jabar dan tinta itu sudah diuji laboratorium. MUI menegaskan bahwa kandungan pada tinta Pilgub Jabar dipastikan tidak mengandung zat-zat haram seperti terindikasi minyak babi dan lainnya.
"Selain itu, BPOM juga memastikan bahwa dua botol tinta yang nantinya akan dibagikan pada setiap satu TPS tersebut tidak merusak kesehatan," katanya.
Sebelumnya, muncul kekhawatiran tentang tinta yang dicelupkan usai pencoblosan. Di Cirebon, sempat ada wacana mengganti tinta dengan bahan organik dari kunyit. Namun setelah adanya sertifikat halal ini masyarakat muslim bisa lebih tenang. Apalagi, mayoritas pemilih di Jawa Barat beragama Islam. [JJ/Rpb/bsb]
"Kepada para pemilih kami minta jangan khawatir, karena walaupun tidak secara sengaja dibersihkan baru akan hilang tiga hari, tinta yang menempel itu sudah tersertifikasi halal," kata Sekretaris KPU Jawa Barat Heri Suherman, Jumat (15/2).
Menurut Heri, MUI telah memberikan sertifikat halal pada tinta Pilgub Jabar dan tinta itu sudah diuji laboratorium. MUI menegaskan bahwa kandungan pada tinta Pilgub Jabar dipastikan tidak mengandung zat-zat haram seperti terindikasi minyak babi dan lainnya.
"Selain itu, BPOM juga memastikan bahwa dua botol tinta yang nantinya akan dibagikan pada setiap satu TPS tersebut tidak merusak kesehatan," katanya.
Sebelumnya, muncul kekhawatiran tentang tinta yang dicelupkan usai pencoblosan. Di Cirebon, sempat ada wacana mengganti tinta dengan bahan organik dari kunyit. Namun setelah adanya sertifikat halal ini masyarakat muslim bisa lebih tenang. Apalagi, mayoritas pemilih di Jawa Barat beragama Islam. [JJ/Rpb/bsb]
