Ini peringatan dari Allah buat para pezina dan orang-orang yang ingin berzina. Jumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) yang mengidap HIV/AIDS terus meroket. Di Dolly, Surabaya, dalam tiga bulan terakhir sedikitnya 23 PSK terkena penyakit yang belum ada obatnya itu. Jumlah itu belum termasuk mereka yang merahasiakan penyakitnya.
Menurut data Puskesmas Putat Jaya, pada bulan Juli tercatat 13 PSK yang terkena HIV/AIDS. Selama Agustus yang bertepatan dengan bulan Ramadhan, hanya ada satu nama baru tercatat di puskesmas itu karena lokalisasi ditutup. Sedangkan pada bulan September ada sembilan tambahan nama yang terkena penyakit kelamin mematikan itu.
Angka 23 orang pengidap baru itu sebenarnya belum riil karena hanya didapatkan dari sekitar 120 PSK yang memeriksakan kesehatan ke Puskesmas Putat Jaya pada periode Juli hingga September 2012. Sedangkan saat ini terdapat 1.034 PSK yang beroperasi di lokalisasi Dolly, Jarak dan Putat Jaya.
Kepala Puskesmas Putat Jaya Hartati mengungkapkan, sebelum terdeteksi kena HIV/AIDS, para PSK mengeluh soal gangguan organ kemaluan mereka. Mereka terkena IMS, seperti herpes, sifilis, dan chlamydia.
"Setelah dicek, ternyata mereka sudah kena HIV/AIDS," jelas Hartati seperti dikutip Jawa Pos, Selasa (2/10).
Data Puskesmas Putat Jaya menunjukkan, PSK yang terkena HIV/AIDS tidak selalu yang "senior". Bahkan, ada PSK berusia 20 tahun yang sudah kena HIV/AIDS.
Sebelumnya, pada akhir tahun lalu, data resmi Kementerian Kesehatan menunjukkan penularan HIV/AID di Indonesia paling cepat di Asia Tenggara. Saat itu, terdapat 26.400 jiwa pengindap AIDS di Indonesia. Selain itu, tercatat ada 66.600 jiwa penduduk Indonesia yang positif terinfeksi HIV. Yang mengkhawatirkan, data resmi itu diperkirakan baru 20 persen dari angka sebenarnya.[AM/JP]
Menurut data Puskesmas Putat Jaya, pada bulan Juli tercatat 13 PSK yang terkena HIV/AIDS. Selama Agustus yang bertepatan dengan bulan Ramadhan, hanya ada satu nama baru tercatat di puskesmas itu karena lokalisasi ditutup. Sedangkan pada bulan September ada sembilan tambahan nama yang terkena penyakit kelamin mematikan itu.
Angka 23 orang pengidap baru itu sebenarnya belum riil karena hanya didapatkan dari sekitar 120 PSK yang memeriksakan kesehatan ke Puskesmas Putat Jaya pada periode Juli hingga September 2012. Sedangkan saat ini terdapat 1.034 PSK yang beroperasi di lokalisasi Dolly, Jarak dan Putat Jaya.
Kepala Puskesmas Putat Jaya Hartati mengungkapkan, sebelum terdeteksi kena HIV/AIDS, para PSK mengeluh soal gangguan organ kemaluan mereka. Mereka terkena IMS, seperti herpes, sifilis, dan chlamydia.
"Setelah dicek, ternyata mereka sudah kena HIV/AIDS," jelas Hartati seperti dikutip Jawa Pos, Selasa (2/10).
Data Puskesmas Putat Jaya menunjukkan, PSK yang terkena HIV/AIDS tidak selalu yang "senior". Bahkan, ada PSK berusia 20 tahun yang sudah kena HIV/AIDS.
Sebelumnya, pada akhir tahun lalu, data resmi Kementerian Kesehatan menunjukkan penularan HIV/AID di Indonesia paling cepat di Asia Tenggara. Saat itu, terdapat 26.400 jiwa pengindap AIDS di Indonesia. Selain itu, tercatat ada 66.600 jiwa penduduk Indonesia yang positif terinfeksi HIV. Yang mengkhawatirkan, data resmi itu diperkirakan baru 20 persen dari angka sebenarnya.[AM/JP]
