Delegasi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) baru saja tiba dari kunjungan diplomatik untuk mencari solusi permasalahan muslim Rohingya di Myanmar. Delegasi yang dipimpin oleh Hidayat Nur Wahid (HNW) itu menyatakan ada respon positif dari parlemen Myanmar.
"Sudah ada respon positif atas upaya penyelesaian etnis Rohingya," kata HNW dalam keterangannya di gedung DPR RI, Senin (27/8). Selain HNW, delegasi FPKS ke Myanmar adalah M. Shohibul Imam, Nurhasan Zaidi, dan Ledia Hanifa.
HNW menambahkan, wakil pimpinan parlemen Myanmar menjamin bahwa masalah itu akan diselesaikan secepatnya.
"Ini baik sekali sebagai awal dari penyelesaian menyeluruh atas konflik horizontal yang terjadi di sana," imbuh mantan Ketua MPR RI itu.
Menurut HNW, kunjungan FPKS ke Myanmar melengkapi kunjungan kenegaraan yang dilakukan oleh ketua DPR RI Marzuki Alie dan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla. PKS membawa misi mendorong demokratisasi di seluruh etnis melalui parlemen Myanmar.
Dengan cara itu, parlemen Myanmar didorong untuk berkomitmen menegakkan hukum dan menghormati HAM, berlaku adil, dan tidak diskriminatif terhadap sesama warga bangsa di negara tersebut. "Dengan cara itu, diharapkan akar masalah konflik Rohingya, yaitu diantaranya masalah kewarganegaraan, dapat segera dicarikan solusi," tambah HNW.
Shohibul menambahkan, parlemen Myanmar mengapresiasi kunjungan FPKS dan sepakat dengan prinsip-prinsip demokrasi yang disampaikan fraksi partai Islam itu. Menteri Sosial Myanmar U Aung Kyi juga menghargai upaya diplomatik FPKS dan menyatakan siap menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban konflik. [IK/JP]
"Sudah ada respon positif atas upaya penyelesaian etnis Rohingya," kata HNW dalam keterangannya di gedung DPR RI, Senin (27/8). Selain HNW, delegasi FPKS ke Myanmar adalah M. Shohibul Imam, Nurhasan Zaidi, dan Ledia Hanifa.
HNW menambahkan, wakil pimpinan parlemen Myanmar menjamin bahwa masalah itu akan diselesaikan secepatnya.
"Ini baik sekali sebagai awal dari penyelesaian menyeluruh atas konflik horizontal yang terjadi di sana," imbuh mantan Ketua MPR RI itu.
Menurut HNW, kunjungan FPKS ke Myanmar melengkapi kunjungan kenegaraan yang dilakukan oleh ketua DPR RI Marzuki Alie dan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla. PKS membawa misi mendorong demokratisasi di seluruh etnis melalui parlemen Myanmar.
Dengan cara itu, parlemen Myanmar didorong untuk berkomitmen menegakkan hukum dan menghormati HAM, berlaku adil, dan tidak diskriminatif terhadap sesama warga bangsa di negara tersebut. "Dengan cara itu, diharapkan akar masalah konflik Rohingya, yaitu diantaranya masalah kewarganegaraan, dapat segera dicarikan solusi," tambah HNW.
Shohibul menambahkan, parlemen Myanmar mengapresiasi kunjungan FPKS dan sepakat dengan prinsip-prinsip demokrasi yang disampaikan fraksi partai Islam itu. Menteri Sosial Myanmar U Aung Kyi juga menghargai upaya diplomatik FPKS dan menyatakan siap menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban konflik. [IK/JP]
