Otoritas Zionis Israel mengumumkan seorang tentaranya hilang sejak Sabtu (3/3) sore. Eshel Zblir Shtain, nama tentara itu, dilaporkan hilang ketika sedang dalam perjalanan dari rumahnya ke pangkalan militer di wilayah utara Tepi Barat.
Ratusan angota militer dan kepolisian Israel sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian secara meluas, namun sampai saat ini belum kabar keberadaan tentara dari permukiman Shimychen itu.
Menurut media Israel, tentara Zionis itu ada di pusat perdagangan saat berangkat bertugas membawa peralatan militernya pada Sabtu sore. Ahad pagi, saat proses pencarian berlangsung ditemukan senjatanya di sebuan pom bensin dalam keadaan rusak. Sampai saat itu, Shtain belum menghubungi keluarganya.
Apakah Shtain diculik kelompok perlawanan Palestina seperti halnya Gilad Shalit? Pihak militer Zionis masih belum mengarahkan kecurigaan ke sana.
Namun, Kepala Dinas Intelijen Dalam Negeri Israel “Shabak” (Shin Bet), Yoram Cohen akhir tahun lalu memprediksi bahwa kesepakatan pertukaran Gilad Shalit dengan pembebasan 1027 tahanan Palestina akan mendorong kelompok-kelompok Palestina untuk menculik lebih banyak lagi tentara Israel.
Sementara itu, melalui juru bicaranya, Komite Perlawanan Rakyat -yang bergabung bersama dengan pejuang Hamas dalam penangkapan Shalit- pada bulan yang sama, mengatakan pejuang Palestina akan menculik tentara Israel lebih banyak lagi sampai semua tahanan Palestina dibebaskan. [IK/IP/bsb]
Ratusan angota militer dan kepolisian Israel sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian secara meluas, namun sampai saat ini belum kabar keberadaan tentara dari permukiman Shimychen itu.
Menurut media Israel, tentara Zionis itu ada di pusat perdagangan saat berangkat bertugas membawa peralatan militernya pada Sabtu sore. Ahad pagi, saat proses pencarian berlangsung ditemukan senjatanya di sebuan pom bensin dalam keadaan rusak. Sampai saat itu, Shtain belum menghubungi keluarganya.
Apakah Shtain diculik kelompok perlawanan Palestina seperti halnya Gilad Shalit? Pihak militer Zionis masih belum mengarahkan kecurigaan ke sana.
Namun, Kepala Dinas Intelijen Dalam Negeri Israel “Shabak” (Shin Bet), Yoram Cohen akhir tahun lalu memprediksi bahwa kesepakatan pertukaran Gilad Shalit dengan pembebasan 1027 tahanan Palestina akan mendorong kelompok-kelompok Palestina untuk menculik lebih banyak lagi tentara Israel.
Sementara itu, melalui juru bicaranya, Komite Perlawanan Rakyat -yang bergabung bersama dengan pejuang Hamas dalam penangkapan Shalit- pada bulan yang sama, mengatakan pejuang Palestina akan menculik tentara Israel lebih banyak lagi sampai semua tahanan Palestina dibebaskan. [IK/IP/bsb]
