Pusat Badan Intelijen AS (CIA) mengungkapkan, Iran sangat mungkin menyerang daratan Amerika. Indikasi serangan itu, menurut Direktur CIA James Clapper, muncul setelah gagalnya rencana pembunuhan duta besar Arab Saudi untuk Amerika tiga bulan lalu.
"Para pemimpin Iran saat ini lebih siap melakukan serangan terhadap Amerika," ujar Direktur CIA James Clapper seperti dilansir VOA, Rabu (2/1).
Departemen kehakiman AS, Oktober lalu, menuduh dua warga Iran melakukan konspirasi untuk membunuh duta besar Arab Saudi untuk AS. Selain itu, garda revolusi Iran juga dituduh terlibat upaya pembunuhan itu. Iran membantah keterlibatan apapun dalam kasus rencana pembunuhan Adil Al Jubair di sebuah restotan di Washington itu.
Pernyataan CIA ini keluar pada saat AS berusaha memberlakukan berbagai sanksi terhadap Iran terkait proyek instalasi nuklirnya. Baru-baru ini AS dan Uni Eropa sepakat melarang impor minyak dari Iran dan juga membekukan aset Bank untuk menghalangi negara lain bertransaksi minyak dengan Iran menggunakan dolar. [IK/Rpb/bsb]
"Para pemimpin Iran saat ini lebih siap melakukan serangan terhadap Amerika," ujar Direktur CIA James Clapper seperti dilansir VOA, Rabu (2/1).
Departemen kehakiman AS, Oktober lalu, menuduh dua warga Iran melakukan konspirasi untuk membunuh duta besar Arab Saudi untuk AS. Selain itu, garda revolusi Iran juga dituduh terlibat upaya pembunuhan itu. Iran membantah keterlibatan apapun dalam kasus rencana pembunuhan Adil Al Jubair di sebuah restotan di Washington itu.
Pernyataan CIA ini keluar pada saat AS berusaha memberlakukan berbagai sanksi terhadap Iran terkait proyek instalasi nuklirnya. Baru-baru ini AS dan Uni Eropa sepakat melarang impor minyak dari Iran dan juga membekukan aset Bank untuk menghalangi negara lain bertransaksi minyak dengan Iran menggunakan dolar. [IK/Rpb/bsb]