Ahamdinejad kembali melontarkan serangan kepada Amerika Serikat (AS). Presiden Iran itu mengatakan, Senin (30/1), para pejabat AS telah kehabisan akal sehingga hanya bisa main ancam terhadap Iran.
Ahmadinejad juga mengatakan bahwa Partai Republik dan Partai Demokrat di AS pada hakikatnya disetir oleh pihak yang sama untuk mencapai tujuan yang sama.
"Ada satu kelompok di balik tirai yang menyetir, akan tetapi tujuan mereka sama," tegas Ahmadinejad.
Menurutnya, Partai Republik dan Partai Demokrat AS adalah dua sisi dari satu koin. Sedangkan kebebasan serta demokrasi tidak lain hanyalah "kebohongan besar" di negeri paman Sam itu.
AS dan sekutunya menuding Iran "kemungkinan" mengacu program nuklir militer dan dengan alasan tersebut mereka menjatuhkan empat putaran sanksi di Dewan Keamanan serta serangkaian embargo unilateral tambahan terhadap Teheran.
Sanksi terbaru yang dijatuhkan Washington dan Uni Eropa baru-baru ini adalah melarang impor minyak mentah dari Iran dan membekukan aset Bank sehingga negara-negara lain yang hendak mengimpor minyak Iran kesulitan melakukan transaksi.
Namun demikian, negara-negara Asia terutama India menyatakan tidak terpengaruh dengan putusan AS. India tetap mengimpor minyak dari Iran dengan pembayaran melalui jalur Turki. Di samping itu India juga menggunakan pembayaran emas untuk menghindari kesulitan transaksi menggunakan dolar AS. [IK/Rpb/bsb]
Ahmadinejad juga mengatakan bahwa Partai Republik dan Partai Demokrat di AS pada hakikatnya disetir oleh pihak yang sama untuk mencapai tujuan yang sama.
"Ada satu kelompok di balik tirai yang menyetir, akan tetapi tujuan mereka sama," tegas Ahmadinejad.
Menurutnya, Partai Republik dan Partai Demokrat AS adalah dua sisi dari satu koin. Sedangkan kebebasan serta demokrasi tidak lain hanyalah "kebohongan besar" di negeri paman Sam itu.
AS dan sekutunya menuding Iran "kemungkinan" mengacu program nuklir militer dan dengan alasan tersebut mereka menjatuhkan empat putaran sanksi di Dewan Keamanan serta serangkaian embargo unilateral tambahan terhadap Teheran.
Sanksi terbaru yang dijatuhkan Washington dan Uni Eropa baru-baru ini adalah melarang impor minyak mentah dari Iran dan membekukan aset Bank sehingga negara-negara lain yang hendak mengimpor minyak Iran kesulitan melakukan transaksi.
Namun demikian, negara-negara Asia terutama India menyatakan tidak terpengaruh dengan putusan AS. India tetap mengimpor minyak dari Iran dengan pembayaran melalui jalur Turki. Di samping itu India juga menggunakan pembayaran emas untuk menghindari kesulitan transaksi menggunakan dolar AS. [IK/Rpb/bsb]