lazada ID

Jangan Menyambut Ramadhan dengan Lebay


Jangan Menyambut Ramadhan dengan Lebay – Sementara ini, ada kesalahan masyarakat dalam menyambut Ramadhan. Karenanya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan agar masyarakat tidak "lebay" dalam menyambut bulan suci itu.

"Kecenderungannya, masyarakat kerap salah menafsirkan euforia atau semangat menyambut bulan suci Ramadhan itu dengan membunyikan petasan dan menyalakan kembang api," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda, Kalimantan Timur, KH Zaini Naim, Selasa (19/7).

Menjelang bulan suci Ramadhan suara petasan dan kembang api kerap terdengar di setiap sudut Kota Samarinda. KH Zaini Naim mengingatkan bahwa Ramadhan sebagai waktu untuk menjalankan ibadah sehingga harus disambut dengan melaksanakan ibadah pula.

"Menyambut ramadhan bahkan Idul Fitri dengan membunyikan petasan dan menyalakan kembang api tidak sesuai dengan ajaran Islam sehingga seharusnya tidak dilakukan," tegasnya.

Ketua MUI Samarinda itu juga meminta Pemerintah Kota Samarinda, khususnya Satpol PP dan pihak kepolisian untuk menertibkan penjualan kembang api dan petasan. "Semua pihak termasuk pemerintah dan kepolisian harus ikut andil dalam memberikan ketenangan bagi masyarakat yang tengah menjalankan ibadah. Peran ulama hanya sebatas memberikan himbauan dan aparat yang seharusnya melakukan tindakan pencegahan," tambahnya.

Pada Ramadhan tahun lalu (2010) belasan rumah di Samarinda Seberang hangus terbakar. Diduga, penyebabnya adalah kembang api. Jadi, hindari "lebay" dalam menyambut Ramadhan. [AN/Rpb]
Recomendation
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 SEKILAS DAKWAH - Dami Tripel Template Level 2 by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.
Valid HTML5 by Ardi Bloggerstranger