Gerakan Islam di Palestina kembali kehilangan salah satu pemimpin terbaiknya. Salah seorang pendiri yang juga menjadi Ketua Majlis Syura Hamas Muhammad Hasan Syam'ah tutup usia, Jumat kemarin (10/6).
Muhammad Hasan Syam'ah meninggal dalam usia 76 tahun setelah menjalani perawatan di di Rumah Sakit Asy-Syifa di Gaza City.
Ribuan warga dan tokoh Palestina ikut serta mengantarkan jenazah tokoh yang pernah dideportasi Israel ke Libanon ini. Shalat jenazah diadakan di Masjid Agung al Umari di Gaza City dipenuhi oleh para pelayat yang terdiri para pada dai, pemimpin dan masyarakat yang mencintai tokoh Palestina ini.
Wakil Ketua Dewan Legislatif Palestina Ahmad Bahar, dalam sambutannya mengatakan bahwa Syaikh Syam'ah merupakan satu di antara para pemimpin rakyat Palestina yang telah mewakafkan waktunya untuk membela orang-orang yang terdzalimi.
Sementara itu Anggota Biro Politik Gerakan Hamas, Khalil Hayyah, menegaskan bahwa Syaikh Syam'ah adalah seorang teladan dan guru pengorbanan. Dia menegaskan bahwa gerakan Hamas akan teus melanjutkan tugasnya dan tidak akan pernah patah. [AN/bsb]
Muhammad Hasan Syam'ah meninggal dalam usia 76 tahun setelah menjalani perawatan di di Rumah Sakit Asy-Syifa di Gaza City.
Ribuan warga dan tokoh Palestina ikut serta mengantarkan jenazah tokoh yang pernah dideportasi Israel ke Libanon ini. Shalat jenazah diadakan di Masjid Agung al Umari di Gaza City dipenuhi oleh para pelayat yang terdiri para pada dai, pemimpin dan masyarakat yang mencintai tokoh Palestina ini.
Wakil Ketua Dewan Legislatif Palestina Ahmad Bahar, dalam sambutannya mengatakan bahwa Syaikh Syam'ah merupakan satu di antara para pemimpin rakyat Palestina yang telah mewakafkan waktunya untuk membela orang-orang yang terdzalimi.
Sementara itu Anggota Biro Politik Gerakan Hamas, Khalil Hayyah, menegaskan bahwa Syaikh Syam'ah adalah seorang teladan dan guru pengorbanan. Dia menegaskan bahwa gerakan Hamas akan teus melanjutkan tugasnya dan tidak akan pernah patah. [AN/bsb]
