Sejumlah kendaraan militer Israel memasuki wilayah Gaza, Rabu (11/5). Tank-tank dan buldoser zionis itu menyerang dan menghancurkan lahan pertanian Palestina di utara wilayah tersebut. Mereka memasuki Gaza dari jalur penyeberangan Karni dan menyeberang hingga ratusan meter ke arah timur kota Gaza.
Tank-tank itu juga menembakan sejumlah meriam ke arah pemukiman warga, namun tidak disebutkan adanya korban.
Menurut koresponden Press TV dari Gaza, tentara Israel menggali sejumlah lubang di daerah tersebut dan mengisinya dengan bahan peledak. Militer Israel kemudian meledakkan bahan peledak itu yang menimbulkan ledakan hebat di wilayah tersebut.
Para pejabat Israel menyatakan bahwa militer Zionis mencari dan menghancurkan "terowongan" di kawasan tersebut yang digunakan oleh pejuang Palestina untuk masuk wilayah Israel dan menangkap Zionis.
Namun para analis berpendapat bahwa aksi itu ditujukan untuk memprovokasi gerakan perlawanan Palestina agar menembaki pasukan Israel, yang akan memanaskan situasi dan bisa menjadi alasan untuk "menggagalkan" rekonsiliasi.
Sebelumnya, para pejabat Tel Aviv berulang kali menyatakan kemarahan mereka terhadap kesepakatan Rekonsiliasi Palestina yang ditandatangani oleh faksi-faksi Palestina di Kairo pekan lalu. [AN/bsb]
Tank-tank itu juga menembakan sejumlah meriam ke arah pemukiman warga, namun tidak disebutkan adanya korban.
Menurut koresponden Press TV dari Gaza, tentara Israel menggali sejumlah lubang di daerah tersebut dan mengisinya dengan bahan peledak. Militer Israel kemudian meledakkan bahan peledak itu yang menimbulkan ledakan hebat di wilayah tersebut.
Para pejabat Israel menyatakan bahwa militer Zionis mencari dan menghancurkan "terowongan" di kawasan tersebut yang digunakan oleh pejuang Palestina untuk masuk wilayah Israel dan menangkap Zionis.
Namun para analis berpendapat bahwa aksi itu ditujukan untuk memprovokasi gerakan perlawanan Palestina agar menembaki pasukan Israel, yang akan memanaskan situasi dan bisa menjadi alasan untuk "menggagalkan" rekonsiliasi.
Sebelumnya, para pejabat Tel Aviv berulang kali menyatakan kemarahan mereka terhadap kesepakatan Rekonsiliasi Palestina yang ditandatangani oleh faksi-faksi Palestina di Kairo pekan lalu. [AN/bsb]
