lazada ID

Netanyahu Takut Mesir Anti-Israel


Pasca revolusi Januari, Mesir tiba-tiba menjadi negara yang "berbeda". Setidaknya, demikianlah pandangan Israel.

Koran Israel Haaretz melaporkan, Ahad (17/4), Perdana Menteri negara zionis itu mengatakan bahwa ia mengkhawatirkan pernyataan-pernyataan anti-Israel yang beberapa pekan belakangan muncul di Mesir.

Benjamin Netanyahu juga mengatakan di hadapan utusan Eropa pekan lalu bahwa ia "sangat prihatin dengan suara-suara yang terdengar dari Mesir belakangan ini."

Netanyahu terutama sangat terganggu dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Mesir Nabil Al-Arabi yang dianggap tidak ramah terhadap negara berlambang bintang david itu.

Keputusan mutakhir Mesir yang cukup menakutkan Israel adalah rencana Kairo merevisi kontrak ekspor gas. Pekan lalu (13/4), Perdana Menteri Mesir Essam Sharaf, meminta revisi semua kontrak yang terkait dengan ekspor gas alam ke luar negeri, terutama ke Zionis-Israel.

Dengan keputusan itu, Tel Aviv akan mengeluarkan biaya tambahan 1,15 hingga 1,85 USD per BTU. Padahal selama ini 40 persen kebutuhan gas Israel dipasok dari negeri yang baru saja mengalami revolusi ini. [AN/bsb]
Recomendation
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 SEKILAS DAKWAH - Dami Tripel Template Level 2 by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.
Valid HTML5 by Ardi Bloggerstranger