Hafsah Ahmad. Usianya baru 17 tahun. Masih duduk di bangku Thanawiyyah Ammah (sederajat SMA kalau di Indonesia). Saat mengikuti demonstrasi anti-kudeta di Ramsis, ia ditangkap oleh aparat. Hafsah ditahan hingga dua pekan oleh militer pimpinan Jenderal As Sisi atas tuduhan memiliki RPG (Rocket Propelled Grenade).
Penahanan Hafsah atas tuduhan yang mengada-ada itu menuai protes dari banyak pihak. Bagaimana mungkin gadis yang kesehariannya belajar di sekolah bersama teman-temannya serta menunjukkan akhlak yang mulia memiliki granat berpeluncur roket yang panjangnya bisa mencapai 1,5 meter dan beratnya 10 Kg. Selain tuduhan memiliki senjata berat yang diadopsi dari bazooka itu, Hafsah juga dikenai 15 tuduhan lainnya.
Derasnya protes dan mentahnya semua tuduhan membuat militer membebaskan Hafsah. Dalam foto yang dilansir Mesir Kini, Kamis (5/9), tampak teman-teman Hafsah menyambut gembira pembebasannya.
Penahanan atas Hafsah dan pemuda lain yang mendukung legitimasi Presiden Mursi dinilai hanyalah dibuat-buat sebagai bentuk psy war terhadap rakyat Mesir agar tidak menentang militer. Namun, sampai hari ini demonstrasi terus meluas di berbagai provinsi. [AM/Ms/bsb]
Penahanan Hafsah atas tuduhan yang mengada-ada itu menuai protes dari banyak pihak. Bagaimana mungkin gadis yang kesehariannya belajar di sekolah bersama teman-temannya serta menunjukkan akhlak yang mulia memiliki granat berpeluncur roket yang panjangnya bisa mencapai 1,5 meter dan beratnya 10 Kg. Selain tuduhan memiliki senjata berat yang diadopsi dari bazooka itu, Hafsah juga dikenai 15 tuduhan lainnya.
Hafsah dan tuduhan yang tak masuk akal |
Derasnya protes dan mentahnya semua tuduhan membuat militer membebaskan Hafsah. Dalam foto yang dilansir Mesir Kini, Kamis (5/9), tampak teman-teman Hafsah menyambut gembira pembebasannya.
Penahanan atas Hafsah dan pemuda lain yang mendukung legitimasi Presiden Mursi dinilai hanyalah dibuat-buat sebagai bentuk psy war terhadap rakyat Mesir agar tidak menentang militer. Namun, sampai hari ini demonstrasi terus meluas di berbagai provinsi. [AM/Ms/bsb]