Jika kita masih bisa berbuka dengan beragam menu, bersyukurlah. Bahkan jika kita hanya berbuka dengan lauk tahu tempe, tetaplah bersyukur. Di Suriah, umat Islam di berbagai wilayah kekurangan makanan akibat konflik dengan rezim Bashar Assad yang belum juga berakhir. Sebagian warga terpaksa memasak daging kucing untuk berbuka puasa.
Menyikapi kondisi darurat tersebut, Ulama Suriah sepakat memfatwakan diperbolehkannya hal tersebut. Bahkan, mengkonsumsi daging babi karena ketiadaan makanan lain di berbagai wilayah di Suriah juga diperbolehkan dalam fatwa tersebut.
Seperti dilansir Fimadani, koordinator urusan Suriah di Turki IHH, Mohammed Aorjanjy Ihsanoglu mengatakan bahwa lebih dari dua-pertiga dari penduduk di Suriah beresiko kelaparan.
Aorjanjy juga mengatakan bahwa banyak daerah antara Damaskus dan Homs dikepung, mereka yang berada disana menghadapi kesulitan besar karena akses jalan untuk pengiriman barang-barang bantuan sudah dihancurkan.
Dia juga menyeru kepada Turki dan Saudara Muslim di luar negri untuk peduli kepada krisis yang terjadi Suriah, “Orang-orang sudah terbunuh di sana dan perempuan mneghadapi kelaparan, undang semua orang untuk menyembuhkan luka saudara Suriah kami,” ungkapnya. [IK/Fmd]
Menyikapi kondisi darurat tersebut, Ulama Suriah sepakat memfatwakan diperbolehkannya hal tersebut. Bahkan, mengkonsumsi daging babi karena ketiadaan makanan lain di berbagai wilayah di Suriah juga diperbolehkan dalam fatwa tersebut.
Seperti dilansir Fimadani, koordinator urusan Suriah di Turki IHH, Mohammed Aorjanjy Ihsanoglu mengatakan bahwa lebih dari dua-pertiga dari penduduk di Suriah beresiko kelaparan.
Aorjanjy juga mengatakan bahwa banyak daerah antara Damaskus dan Homs dikepung, mereka yang berada disana menghadapi kesulitan besar karena akses jalan untuk pengiriman barang-barang bantuan sudah dihancurkan.
Dia juga menyeru kepada Turki dan Saudara Muslim di luar negri untuk peduli kepada krisis yang terjadi Suriah, “Orang-orang sudah terbunuh di sana dan perempuan mneghadapi kelaparan, undang semua orang untuk menyembuhkan luka saudara Suriah kami,” ungkapnya. [IK/Fmd]
