Beralasan ingin memperjuangkan nasib kelompok yang tertindas, baik secara ekonomi maupun politik, tokoh syiah Jalaluddin Rakhmat (Kang Jalal) memutuskan terjun ke gelanggang politik praktis. Nama Ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) itu pun kini menempati urutan pertama daftar caleg DPR RI Dapil Jawa Barat II dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Kang Jalal menilai nasib kelompok minoritas kian mengenaskan dan di saat yang sama hukum impoten karena selalu ada kepentingan-kepentingan politik di baliknya. Alasannya memperjuangkan kaum minoritas ini menurutnya sejalan dengan misi PDIP.
“Karena hanya PDI Perjuangan yang saya lihat dan saya nilai membela kaum minoritas,” Kata Kang Jalal kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (3/5) sore.
Kang Jalal menambahkan, isu utama PDIP sejalan dengan dengan dirinya yang juga membela kaum serupa dalam istilah “mustadh’afin.”
“Bila PDIP memperjuangkan wong cilik, saya memperjuangkan kaum mustadh’afin, atau kelompok yang tertindas secara ekonomi dan politik. Itu sama, antara wong cilik dan mustadh’afin. Jadi kami memiliki kesamaaan dalam hal ini,” tambahnya. [IK/Rmol/bsb]
Kang Jalal menilai nasib kelompok minoritas kian mengenaskan dan di saat yang sama hukum impoten karena selalu ada kepentingan-kepentingan politik di baliknya. Alasannya memperjuangkan kaum minoritas ini menurutnya sejalan dengan misi PDIP.
“Karena hanya PDI Perjuangan yang saya lihat dan saya nilai membela kaum minoritas,” Kata Kang Jalal kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (3/5) sore.
Kang Jalal menambahkan, isu utama PDIP sejalan dengan dengan dirinya yang juga membela kaum serupa dalam istilah “mustadh’afin.”
“Bila PDIP memperjuangkan wong cilik, saya memperjuangkan kaum mustadh’afin, atau kelompok yang tertindas secara ekonomi dan politik. Itu sama, antara wong cilik dan mustadh’afin. Jadi kami memiliki kesamaaan dalam hal ini,” tambahnya. [IK/Rmol/bsb]