Meski telah ditentang keras oleh banyak elemen masyarakat, pihak penyelenggara acara Miss World tetap "bandel" untuk menggelar acara tersebut di Indonesia. Bahkan, iklan penyelenggaraan Miss World di Indonesia telah ditayangkan di sejumlah stasiun televisi.
Prihatin tidak adanya iktikad baik penyelenggara untuk membatalkan acara tersebut, PP Muhammadiyah berencana mendatangi mereka dan stasiun TV.
”Kami akan mendatangi RCTI untuk menyampaikan keberatan dan memberikan warning terhadap penyelenggaraan Miss World di Indonesia,” demikian disampaikan Dr. H. Najamuddin Ramly, pengurus Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah Pusat, kepada hidayatullah.com, Senin (6/5)
Menurut Najamuddin, Miss World yang akan diselenggarakan pada bulan September 2013 bertolak belakang dengan azas Pancasila.
”Acara seperti itu mengumbar kehidupan hedonistik dan matrealistik,” jelasnya.
Karena itu, menurut Najamuddin, Muhammadiyah menolak keras acara ajang kecantikan wanita sedunia ini dan akan bersikap tegas untuk menggagalkan terselenggaranya acara yang dinilainya hanya merendahkan martabat wanita tersebut. [IK/Hdy]
Prihatin tidak adanya iktikad baik penyelenggara untuk membatalkan acara tersebut, PP Muhammadiyah berencana mendatangi mereka dan stasiun TV.
”Kami akan mendatangi RCTI untuk menyampaikan keberatan dan memberikan warning terhadap penyelenggaraan Miss World di Indonesia,” demikian disampaikan Dr. H. Najamuddin Ramly, pengurus Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah Pusat, kepada hidayatullah.com, Senin (6/5)
Menurut Najamuddin, Miss World yang akan diselenggarakan pada bulan September 2013 bertolak belakang dengan azas Pancasila.
 |
| Najamuddin Ramly - Din Samsudin |
”Acara seperti itu mengumbar kehidupan hedonistik dan matrealistik,” jelasnya.
Karena itu, menurut Najamuddin, Muhammadiyah menolak keras acara ajang kecantikan wanita sedunia ini dan akan bersikap tegas untuk menggagalkan terselenggaranya acara yang dinilainya hanya merendahkan martabat wanita tersebut. [IK/Hdy]
