Belum adanya itikad baik dari pemerintah Myanmar untuk menghentikan penyiksaan dan intimidasi terhadap Muslim Rohingya Arakan, membuat gerah Komite Advokasi untuk Muslim Rohingya Arakan (KAMRA). KAMRA akan membuka posko relawan jihad dalam waktu dekat.
“Dalam waktu dekat kami akan buka posko relawan untuk berjihad di Arakan. Posko akan berpusat di Jakarta dan beberapa daerah yang ditunjuk,” kata Bernard Abdul Jabbar, Sekretaris Jenderal KAMRA kepada hidayatullah.com, Senin (6/5) siang.
Kata Bernard, syarat yang diperlukan untuk mujahidin yang akan diberangkatkan ke Arakan adalah kuat fisik dan memiliki harta yang berlebih.
Menurutnya, untuk berangkat ke sana paling tidak satu orang relawan membutuhkan uang 30 juta rupiah.
Selama di Arakan, para relawan ini akan membantu kesehatan dan menyediakan tempat mengungsi bagi Muslim Rohingya.[Md/Hdy]
“Dalam waktu dekat kami akan buka posko relawan untuk berjihad di Arakan. Posko akan berpusat di Jakarta dan beberapa daerah yang ditunjuk,” kata Bernard Abdul Jabbar, Sekretaris Jenderal KAMRA kepada hidayatullah.com, Senin (6/5) siang.
Kata Bernard, syarat yang diperlukan untuk mujahidin yang akan diberangkatkan ke Arakan adalah kuat fisik dan memiliki harta yang berlebih.
Menurutnya, untuk berangkat ke sana paling tidak satu orang relawan membutuhkan uang 30 juta rupiah.
Selama di Arakan, para relawan ini akan membantu kesehatan dan menyediakan tempat mengungsi bagi Muslim Rohingya.[Md/Hdy]