Puluhan situs Zionis Israel tidak terlihat pada Ahad (7/4) pagi, lapor Russia Today (7/4). "Matinya" situs-situs tersebut menyusul peringatan kelompok Hacker Anonymous beberapa hari sebelumnya yang mengancam akan melancarkan serangan besar-besaran kepada penjajah bumi Palestina itu.
Jejaring sosial warga Zionis juga tak luput dari serangan Anonymous. Ribuan akun facebook dilaporkan terinveksi virus sejak Rabu (3/4) lalu.
Seperti pengumuman Anonymous sebelumnya, hari Ahad (7/4) Anonymous melancarkan serangan kedua bertajuk #OpIsrael dengan tujuan mengganggu aktivitas Zionis Israel di dunia maya, sebagai bagian dari pembalasan atas perilaku kejam Yahudi Israel terhadap rakyat Palestina.
Pada hari Sabtu, salah satu kelompok Anonymous mengungkapkan telah menginventarisir 600 website dan 100 lebih server yang akan menjadi target serangan. Situs-situs pemerintah, perbankan, sekolah dan bisnis zionis termasuk dalam daftar target.
Pihak Zionis sendiri telah bersiaga sejak ancaman Anonymous diterima. Mereka mengakui serangan itu akan sangat masif.
“Diperkirakan ini akan mencapai level yang belum kita pernah lihat sebelumnya,” kata Ofir Cohen, wakil kepala bagian keamanan informasi dalam surat elektroniknya yang dikirim ke para pegawai Knesset seperti dikutip The Jerusalem Post.
Keseriusan entitas penjajah zionis ditunjukkan dengan antisipasi sejak Jum’at (5/7) lalu. Radio Israel melaporkan bahwa sejumlah organisasi-organisasi besar telah menutup website-website mereka untuk melindunginya dari serangan para hacker. [IK/Hdy/bsb]
Jejaring sosial warga Zionis juga tak luput dari serangan Anonymous. Ribuan akun facebook dilaporkan terinveksi virus sejak Rabu (3/4) lalu.
Seperti pengumuman Anonymous sebelumnya, hari Ahad (7/4) Anonymous melancarkan serangan kedua bertajuk #OpIsrael dengan tujuan mengganggu aktivitas Zionis Israel di dunia maya, sebagai bagian dari pembalasan atas perilaku kejam Yahudi Israel terhadap rakyat Palestina.
Pada hari Sabtu, salah satu kelompok Anonymous mengungkapkan telah menginventarisir 600 website dan 100 lebih server yang akan menjadi target serangan. Situs-situs pemerintah, perbankan, sekolah dan bisnis zionis termasuk dalam daftar target.
Pihak Zionis sendiri telah bersiaga sejak ancaman Anonymous diterima. Mereka mengakui serangan itu akan sangat masif.
“Diperkirakan ini akan mencapai level yang belum kita pernah lihat sebelumnya,” kata Ofir Cohen, wakil kepala bagian keamanan informasi dalam surat elektroniknya yang dikirim ke para pegawai Knesset seperti dikutip The Jerusalem Post.
Keseriusan entitas penjajah zionis ditunjukkan dengan antisipasi sejak Jum’at (5/7) lalu. Radio Israel melaporkan bahwa sejumlah organisasi-organisasi besar telah menutup website-website mereka untuk melindunginya dari serangan para hacker. [IK/Hdy/bsb]
