Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung pasagan Ridwan Kamil sebagai calon wali kota Bandung periode 2013-2018. Berkoalisi dengan Gerindra dan 23 partai non parlemen, PKS mendeklarasikan pasangan Ridwan Kamil dan Oded Muhamad Danial di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Sabtu (16/3) sore, dengan mengusung tema “Perubahan Inovatif”.
Dalam sambutannya, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil berjanji mengembalikan Kota Bandung lebih bermartabat lagi baik di tingkat nasional maupun internasional, lansir ROL, Sabtu (16/3).
Kang Emil mengatakan Bandung pernah menyandang bermartabat tingkat internasional pada 1955 saat pelaksanaan Konfrensi Asia-Afrika. Namun kejayaan Bandung tersebut kini tinggal kenangan. "Banyak persoalan kota yang kini tak terselesaikan. Saya dan Kang Oded bercita-cita mengembalikan martabat tersebut," kata Kang Emil.
Jika mendapat amanah dari warga Kota Bandung, Emil yang berlatar belakang profesional, akan memerankan diri sebagai penginjak gas dalam program pembangunan. Sementara Kang Oded, akan memposisikan diri sebagai penginjak rem jika pelaksanaan pembangunan kota menabrak rambu-rambu yang ada. "Peran sebagai penginjak gas dan rem akan kami lakukan berdua," kata dia.
Kang Oded yang juga menjabat Ketua DPD PKS Kota Bandung sependapat dengan Emil. Menurutnya, Kota Bandung butuh pemimpin muda yang gesit dan penuh dengan ide-ide inovatif. Sosok itu, kata Kang Oded, ada pada diri Emil.
"Saya mengenal Kang Emil dalam kegiatan pengajian yang dilakukan keluarga beliau. Sosoknya benar-benar mewakili kaum muda yang energik dan penuh kreatif”, kata Kang Oded. [JJ/Rol/bsb]
Dalam sambutannya, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil berjanji mengembalikan Kota Bandung lebih bermartabat lagi baik di tingkat nasional maupun internasional, lansir ROL, Sabtu (16/3).
Kang Emil mengatakan Bandung pernah menyandang bermartabat tingkat internasional pada 1955 saat pelaksanaan Konfrensi Asia-Afrika. Namun kejayaan Bandung tersebut kini tinggal kenangan. "Banyak persoalan kota yang kini tak terselesaikan. Saya dan Kang Oded bercita-cita mengembalikan martabat tersebut," kata Kang Emil.
Jika mendapat amanah dari warga Kota Bandung, Emil yang berlatar belakang profesional, akan memerankan diri sebagai penginjak gas dalam program pembangunan. Sementara Kang Oded, akan memposisikan diri sebagai penginjak rem jika pelaksanaan pembangunan kota menabrak rambu-rambu yang ada. "Peran sebagai penginjak gas dan rem akan kami lakukan berdua," kata dia.
Kang Oded yang juga menjabat Ketua DPD PKS Kota Bandung sependapat dengan Emil. Menurutnya, Kota Bandung butuh pemimpin muda yang gesit dan penuh dengan ide-ide inovatif. Sosok itu, kata Kang Oded, ada pada diri Emil.
"Saya mengenal Kang Emil dalam kegiatan pengajian yang dilakukan keluarga beliau. Sosoknya benar-benar mewakili kaum muda yang energik dan penuh kreatif”, kata Kang Oded. [JJ/Rol/bsb]
