Pasangan suami istri perlu saling membantu dan melengkapi. Spirit itu terus didorong oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar dimiliki oleh kader-kadernya, khususnya para suami atau kader ikhwan. Suami tidak hanya wajib mencari maisyah, tetapi juga perlu membantu istrinya, termasuk dalam hal memasak.
PKS Gresik membuktikan, kader-kadernya ternyata jago masak. Hal itu terungkap pada lomba Ayah Jago Masak, Ahad (30/12). Lomba yang digelar Bidang Perempuan dalam rangka memperingati hari Ibu itu diikuti oleh puluhan kader ikhwan dari beragam latar belakang profesi. Ada pengusaha, dosen, hingga kalangan buruh. Sedangkan untuk jurinya, panitia mengundang senior chef dari Hotel JW Marriot.
“Saya biasa memasak untuk sarapan keluarga,” kata Suharmaji, salah seorang peserta yang berprofesi sebagai manager produksi sebuah perusahaan konveksi.
“Saya pertama kali masak waktu menjadi relawan P2B, sebelum menikah dulu,” kata peserta yang lain. “Waktu itu saya masak untuk banyak orang, korban bencana,” tambah personil Korsad itu.
Selain lomba Ayah Jago Masak, Family Expo yang dibuka oleh Dinas Kesehatan itu juga dimeriahkan dengan lomba anak-anak membuat kartu cantik untuk bunda, serta pentas dongeng untuk anak. Selain dihadiri oleh kader, acara yang bertepatan dengan liburan sekolah itu juga diikuti oleh masyarakat umum.
Beragam acara yang dihelat PKS Gresik di depan kantornya di Jalan AIS Nasution 38 itu bertujuan untuk menguatkan pengarusutamaan keluarga (PUK) yang menjadi proyek besar PKS. Partai Islam itu menginginkan keluarga menjadi pilar yang kokoh bagi kemajuan bangsa.
“Keluarga adalah pondasi bagi negara. Keluarga-keluarga yang kokoh akan menjadikan negara kita, khususnya kabupaten Gresik ini, kokoh pula. Karenanya kita terus bekerja dan memfasilitasi agar keluarga-keluarga semakin sakinah mawaddah wa rahmah,” kata Ketua Umum DPD PKS Gresik Adi Wisnugraha kepada sekilasdakwah.blogspot.com, Ahad (30/12). [JJ/lgs]
PKS Gresik membuktikan, kader-kadernya ternyata jago masak. Hal itu terungkap pada lomba Ayah Jago Masak, Ahad (30/12). Lomba yang digelar Bidang Perempuan dalam rangka memperingati hari Ibu itu diikuti oleh puluhan kader ikhwan dari beragam latar belakang profesi. Ada pengusaha, dosen, hingga kalangan buruh. Sedangkan untuk jurinya, panitia mengundang senior chef dari Hotel JW Marriot.
“Saya biasa memasak untuk sarapan keluarga,” kata Suharmaji, salah seorang peserta yang berprofesi sebagai manager produksi sebuah perusahaan konveksi.
“Saya pertama kali masak waktu menjadi relawan P2B, sebelum menikah dulu,” kata peserta yang lain. “Waktu itu saya masak untuk banyak orang, korban bencana,” tambah personil Korsad itu.
Selain lomba Ayah Jago Masak, Family Expo yang dibuka oleh Dinas Kesehatan itu juga dimeriahkan dengan lomba anak-anak membuat kartu cantik untuk bunda, serta pentas dongeng untuk anak. Selain dihadiri oleh kader, acara yang bertepatan dengan liburan sekolah itu juga diikuti oleh masyarakat umum.
Beragam acara yang dihelat PKS Gresik di depan kantornya di Jalan AIS Nasution 38 itu bertujuan untuk menguatkan pengarusutamaan keluarga (PUK) yang menjadi proyek besar PKS. Partai Islam itu menginginkan keluarga menjadi pilar yang kokoh bagi kemajuan bangsa.
“Keluarga adalah pondasi bagi negara. Keluarga-keluarga yang kokoh akan menjadikan negara kita, khususnya kabupaten Gresik ini, kokoh pula. Karenanya kita terus bekerja dan memfasilitasi agar keluarga-keluarga semakin sakinah mawaddah wa rahmah,” kata Ketua Umum DPD PKS Gresik Adi Wisnugraha kepada sekilasdakwah.blogspot.com, Ahad (30/12). [JJ/lgs]
