Israel kembali mempertontonkan kebiadabannya terhadap anak-anak Palestina. Menggunakan sebuah helikopter, pasukan zionis memberondong bocah berusia 13 tahun di dekat Khan Yunis, Jalu Gaza bagian Selatan, Kamis (8/11) kemarin.
Ashraf al-Qudra, seorang pejabat kesehatan di Gaza mengatakan kepada AFP bahwa bocah itu bernama Hamid Yunus Abu Daqqa. Hamid tewas (baca: syahid, insya Allah) di dekat perbatasan.
"Hamid Yunus Abu Daqqa yang berusia 13 tahun tewas oleh sejumlah peluru yang ditembakkan dari sebuah helikopter Israel selama penyerbuan di Abasan and Al-Qarara," kata al Qudra.
Beberapa saksi mengkonfirmasi bahwa helikopter Israel menembaki sasaran ketika tank-tank mereka melakukan penyerbuan ke daerah sebelah timur kota itu. Pejuang-pejuang Palestina membalas dengan menembakkan beberapa mortir ke arah tank-tank tersebut.
Selepas insiden, keadaan tetap tegang di sepanjang perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza. Di wilayah itu tentara Israel dan pejuang Palestina saling melancarkan serangan. Militer Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Palestina tersebut, sedangkan Pejuang Palestina menembakkan roket.
Ketegangan meningkat di sekitar Jalur Gaza, Rabu (24/10), setelah Israel membombardir wilayah itu dari udara. [IK/Rpb]
Ashraf al-Qudra, seorang pejabat kesehatan di Gaza mengatakan kepada AFP bahwa bocah itu bernama Hamid Yunus Abu Daqqa. Hamid tewas (baca: syahid, insya Allah) di dekat perbatasan.
"Hamid Yunus Abu Daqqa yang berusia 13 tahun tewas oleh sejumlah peluru yang ditembakkan dari sebuah helikopter Israel selama penyerbuan di Abasan and Al-Qarara," kata al Qudra.
Beberapa saksi mengkonfirmasi bahwa helikopter Israel menembaki sasaran ketika tank-tank mereka melakukan penyerbuan ke daerah sebelah timur kota itu. Pejuang-pejuang Palestina membalas dengan menembakkan beberapa mortir ke arah tank-tank tersebut.
Selepas insiden, keadaan tetap tegang di sepanjang perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza. Di wilayah itu tentara Israel dan pejuang Palestina saling melancarkan serangan. Militer Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Palestina tersebut, sedangkan Pejuang Palestina menembakkan roket.
Ketegangan meningkat di sekitar Jalur Gaza, Rabu (24/10), setelah Israel membombardir wilayah itu dari udara. [IK/Rpb]
