lazada ID

Dihalangi Israel, Ansyithah Ramadhan di Al Aqsha Tetap Meriah


Kendati dihalang-halangi pemerintah Zionis Israel dengan sejumlah ‘prosedur keamanan’, ansyithah Ramadhan di masjid Al Aqsha bisa berlangsung dengan meriah. Shalat Jum’at pertama di masjid yang pernah disinggahi Rasulullah sewaktu isra’ itu dihadiri oleh 100 ribu jama’ah dari berbagai wilayah di Palestina. Al Aqsha juga menyiapkan puluhan ribu makan buka bersama dan sahur, serta menyediakan ratusan bus untuk mengangkut jamaah shalat dari berbagai desa.

Yayasan Al-Aqsha untuk Wakaf dan Peninggalan Bersejarah menjelaskan, warga Palestina dari kota Al-Quds terjajah, Palestina Dalam (jajahan 1948) dan Tepi Barat berbondong-bondong sejak pagi hari jumat (20/7) ke Masjid Al-Aqsha untuk menunaikan shalat jumat meskipun pasukan Israel berjaga ketat di sekitar masjid dan berusaha menghalangi jamaah ke dalam masjid. Jama’ah shalat jum’at sangat padat meskipun Israel juga mempersulit prosedur masuk melalui perlintasan militer.

Selain berbagai aktifitas ibadah mahdhah itu, Al Aqsha tidak mengesampingkan program taklim yang banyak diminati oleh kaum muslimin. Melalui taklim selama Ramadhan itu, selain memperdalam ilmu agama, jamaah juga mendapatkan motivasi untuk tetap komitmen dengan Islam dan perjuangan, di tengah-tengah berbagai himpitan yang dirancang oleh penjajah Israel.

Yayasan Al-Aqsha untuk Wakaf dan Turats dan Yayasan Al-Bayariq untuk Pemakmuran Al-Aqsha serta yayasan Takmir Al-Aqsha dan Tempat Suci meminta umat Islam baik di Tepi Barat, Al-Quds, maupun Palestina Dalam untuk menghidupkan masjid Al Aqsha, termasuk shalat dan iktikaf. Sebab, masjid Al Aqsha adalah milik umat Islam dan Israel tidak berhak melakukan intervensi. [IK/IP/bsb]


Recomendation
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 SEKILAS DAKWAH - Dami Tripel Template Level 2 by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.
Valid HTML5 by Ardi Bloggerstranger