Oleh : Dr. Fayez Shamalah
Kepuasan batin umat Islam dan bangsa Arab, terutama di Mesir, atas kemenangan presiden Muhammad Mursi akan terus membuncah bersamaan dengan implikasi-implikasinya dalam level-level kehidupan di Mesir. Juga akan menaikkan kepercayaan diri, persatuan masyarakat, dan simpati di kalangan kelompok revolusioner. Saat diumumkan kemenangan, bangsa Mesir merasa diri mereka kuat dan mampu menjadi penentu ketika mereka memulai perubahan melalui revolusi di medan Tahrir.
Sejak saat ini, Mesir memiliki satu legalitas dan ujung pemimpin yang satu serta simbol yang dikelilingi oleh “bangsa Mesir yang baru”. Mereka membangun Mesir yang baru, dengan ideologi dan revolusi, kehormatan, ilmu pengetahuan dan peradaban, pembangunan, kesetiaa, serta ketulusan. Tumbang sudah era kezaliman Mesir yang berlangsung puluhan tahun.
Kini bangsa Arab bisa bernafas lega. Kini merasa bahwa mereka tidak kalah cerdas, berilmu, beradab dan berbudaya dibanding bangsa-bangsa lainnya. Karenanya, bangsa Arab lainnya seharusnya tidak hanya menjadi penggembira semata. Sebab sejak sekarang, bangsa-bangsa Arab akan ramai memperbincangkan “pengalaman (eksperimen) bangsa Mesir dalam memilih presiden mereka”.
Kemenangan Mursi akan mempengaruhi front musuh revolusi yakni mereka yang sangat terganggu pendengarannya hanya sekadar mendengar kata “kemenangan”. Koalisi mereka sudah porak-poranda. Mereka mulai ragu-ragu untuk melakukan konspirasi. Mereka mungkin akan bertaubat dari dosa-dosa politik dan pemerintahan mereka, sebagiannya. Bibit-bibit rezim Mubarak yang masih ada mungkin akan terisolasi.
Sejak diumumkan kemenangan Mursi sebagai presiden, hati musuh-musuh Mesir di luar negeri mulai ketakutan. Sebagian lagi mereka akan menampakkan diri senang kepada Mesir dan memberikan bantuan kepada bangsa Mesir dalam rangka membersihkan nama mereka dan menyatakan berlepas diri dari rezim Mubarak.
Sejak hari ini, kompas peradaban Mesir akan berjalan di relnya yang benar. Karena itu, selamat atas kemangan bangsa Mesir dan selamat untuk Palestina dengan kemenangan Mursi. [bsyr, InfoPalestina]
Kepuasan batin umat Islam dan bangsa Arab, terutama di Mesir, atas kemenangan presiden Muhammad Mursi akan terus membuncah bersamaan dengan implikasi-implikasinya dalam level-level kehidupan di Mesir. Juga akan menaikkan kepercayaan diri, persatuan masyarakat, dan simpati di kalangan kelompok revolusioner. Saat diumumkan kemenangan, bangsa Mesir merasa diri mereka kuat dan mampu menjadi penentu ketika mereka memulai perubahan melalui revolusi di medan Tahrir.
Sejak saat ini, Mesir memiliki satu legalitas dan ujung pemimpin yang satu serta simbol yang dikelilingi oleh “bangsa Mesir yang baru”. Mereka membangun Mesir yang baru, dengan ideologi dan revolusi, kehormatan, ilmu pengetahuan dan peradaban, pembangunan, kesetiaa, serta ketulusan. Tumbang sudah era kezaliman Mesir yang berlangsung puluhan tahun.
Kini bangsa Arab bisa bernafas lega. Kini merasa bahwa mereka tidak kalah cerdas, berilmu, beradab dan berbudaya dibanding bangsa-bangsa lainnya. Karenanya, bangsa Arab lainnya seharusnya tidak hanya menjadi penggembira semata. Sebab sejak sekarang, bangsa-bangsa Arab akan ramai memperbincangkan “pengalaman (eksperimen) bangsa Mesir dalam memilih presiden mereka”.
Kemenangan Mursi akan mempengaruhi front musuh revolusi yakni mereka yang sangat terganggu pendengarannya hanya sekadar mendengar kata “kemenangan”. Koalisi mereka sudah porak-poranda. Mereka mulai ragu-ragu untuk melakukan konspirasi. Mereka mungkin akan bertaubat dari dosa-dosa politik dan pemerintahan mereka, sebagiannya. Bibit-bibit rezim Mubarak yang masih ada mungkin akan terisolasi.
Sejak diumumkan kemenangan Mursi sebagai presiden, hati musuh-musuh Mesir di luar negeri mulai ketakutan. Sebagian lagi mereka akan menampakkan diri senang kepada Mesir dan memberikan bantuan kepada bangsa Mesir dalam rangka membersihkan nama mereka dan menyatakan berlepas diri dari rezim Mubarak.
Sejak hari ini, kompas peradaban Mesir akan berjalan di relnya yang benar. Karena itu, selamat atas kemangan bangsa Mesir dan selamat untuk Palestina dengan kemenangan Mursi. [bsyr, InfoPalestina]
