Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kembali menegaskan komitmen Washington untuk mendukung Israel, meskipun negara Zionis itu melakukan berbagai kekejaman terhadap Palestina. Hal itu dikatakan Obama dalam pidatonya pada Konferensi AIPAC (American Israel Public Affairs Conference)di Washington, Ahad (4/3).
"Pada setiap titik penting dan setiap persimpangan jalan, kami setiap saat selalu ada untuk Israel," kata Obama.
Obama juga mengatakan bahwa tidak perlu mengandalkan kata-kata untuk menilai komitmen Israel membela AS dalam tiga tahun terakhir.
Mengacu pada kekejaman Israel selama 22 hari perang di Gaza pada akhir 2008 silam, Obama mengatakan bahwa AS membela Israel terhadap laporan Goldstone. Laporan tersebut menuduh Tel Aviv melakukan kejahatan perang terhadap warga Gaza.
"Ketika Israel diisolasi setelah terjadinya insiden armada, kami mendukung mereka. Ketika konferensi Durban diperingati, kami memboikot. Kami akan selalu menolak anggapan bahwa Zionisme adalah rasisme," tegas Obama.
Ketika resolusi dibesarkan di Dewan Hak Asasi Manusia, AS juga melawan mereka. Ketika diplomat Israel terancam nyawa mereka di Kairo, AS turun tangan membantu menyelamatkan mereka. Ketika ada upaya untuk memboikot atau menarik diri dari Israel, AS akan berdiri menentang mereka.
"Ketika posisi menurun, saya harus kembali Israel."
AIPAC sendiri merupakan konferensi sebuah kelompok lobi Israel. Kelompok itu sangat penting bagi Obama untuk menjaga pemilih Yahudi agar Obama terpilih kembali pada pemilu 2012 mendatang. [IK/Rpb]
"Pada setiap titik penting dan setiap persimpangan jalan, kami setiap saat selalu ada untuk Israel," kata Obama.
Obama juga mengatakan bahwa tidak perlu mengandalkan kata-kata untuk menilai komitmen Israel membela AS dalam tiga tahun terakhir.
Mengacu pada kekejaman Israel selama 22 hari perang di Gaza pada akhir 2008 silam, Obama mengatakan bahwa AS membela Israel terhadap laporan Goldstone. Laporan tersebut menuduh Tel Aviv melakukan kejahatan perang terhadap warga Gaza.
"Ketika Israel diisolasi setelah terjadinya insiden armada, kami mendukung mereka. Ketika konferensi Durban diperingati, kami memboikot. Kami akan selalu menolak anggapan bahwa Zionisme adalah rasisme," tegas Obama.
Ketika resolusi dibesarkan di Dewan Hak Asasi Manusia, AS juga melawan mereka. Ketika diplomat Israel terancam nyawa mereka di Kairo, AS turun tangan membantu menyelamatkan mereka. Ketika ada upaya untuk memboikot atau menarik diri dari Israel, AS akan berdiri menentang mereka.
"Ketika posisi menurun, saya harus kembali Israel."
AIPAC sendiri merupakan konferensi sebuah kelompok lobi Israel. Kelompok itu sangat penting bagi Obama untuk menjaga pemilih Yahudi agar Obama terpilih kembali pada pemilu 2012 mendatang. [IK/Rpb]
