Ketua Biro Politik Hamas Khalid Misy'al dan Perdana Menteri Turki Recep Thayyib Erdogan bertemu, Jum'at siang kemarin (16/3). Demikian pernyataan anggota biro politik Hamas, Izzat Rashiq.
Dalam pertemuan di Turki itu, Khalid Misy'al memaparkan perkembangan Palestina, persoalan rekonsiliasi. Ia juga mengungkapkan bahwa serangan Israel ke Gaza sepekan terakhir tidak memiliki sebab dan alasan kecuali menjadikan Gaza dan warganya sebagai ladang percobaan bagi senjata mereka dan Iron Dome anti rudalnya.
Misy’al juga menyampaikan terima kasih kepada Erdogan atas dukungannya kepada rakyat Palestina, upaya Turki yang terus-menerus untuk mencabut blokade Gaza, dan perhatiaan mereka terhadap eks tawanan Palestina.
Di pihak Turki, Erdogan menegaskan sikapnya mengutuk agresi Israel ke Gaza. Ia juga menentang upaya yahudisasi Israel terhadap Al-Quds dan masjid Al-Aqsha, serta pengusiran terhadap warganya. Erdogan menyatakan akan terus berupaya mendukung kepada Palestina dan mempublikasikan kejahatan Israel di forum internasional supaya perhatian terhadap persoalan Palestina muncul setelah tertutupi oleh isu perkembangan dan revolusi di kawasan Arab.
Selain Misy'al, delegasi Hamas yang berkunjung ke Turki terdiri dari sejumlah anggota biro politik, seperti Dr. Musa Abu Marzuq, Izzat Rashiq, Muhammad Nashr, Nizar Iwadullah dan Shalih Aruri. [IK/IP]
Dalam pertemuan di Turki itu, Khalid Misy'al memaparkan perkembangan Palestina, persoalan rekonsiliasi. Ia juga mengungkapkan bahwa serangan Israel ke Gaza sepekan terakhir tidak memiliki sebab dan alasan kecuali menjadikan Gaza dan warganya sebagai ladang percobaan bagi senjata mereka dan Iron Dome anti rudalnya.
Misy’al juga menyampaikan terima kasih kepada Erdogan atas dukungannya kepada rakyat Palestina, upaya Turki yang terus-menerus untuk mencabut blokade Gaza, dan perhatiaan mereka terhadap eks tawanan Palestina.
Di pihak Turki, Erdogan menegaskan sikapnya mengutuk agresi Israel ke Gaza. Ia juga menentang upaya yahudisasi Israel terhadap Al-Quds dan masjid Al-Aqsha, serta pengusiran terhadap warganya. Erdogan menyatakan akan terus berupaya mendukung kepada Palestina dan mempublikasikan kejahatan Israel di forum internasional supaya perhatian terhadap persoalan Palestina muncul setelah tertutupi oleh isu perkembangan dan revolusi di kawasan Arab.
Selain Misy'al, delegasi Hamas yang berkunjung ke Turki terdiri dari sejumlah anggota biro politik, seperti Dr. Musa Abu Marzuq, Izzat Rashiq, Muhammad Nashr, Nizar Iwadullah dan Shalih Aruri. [IK/IP]
