Jumlah kelompok-kelompok anti-Islam di Amerika Serikat (AS) meningkat tiga kali lipat dalam 11 tahun terakhir. Demikian hasil penelitian terbaru menunjukkan.
"Jumlah kelompok-kelompok ekstrem itu tidak pernah mencapai seperti saat ini. Pertumbuhan setiap tahunnya merupakan angka yang fantastis," kata Mark Potok seperti dikutip Mehr News.
Menurut Potok, peningkatan sentimen anti-Islam di Amerika Serikat itu diakibatkan oleh isu pembangunan sebuah masjid di dekat Ground Zero atau lokasi serangan 11 Septemper. Padahal menurutnya, isu tersebut merupakan korban permainan politik.
Southern Poverty Law Center, lembaga yang menyelenggarakan penelitian itu, telah mengidentifikasi 1.018 kelompok anti-Muslim di AS. Jumlah kelompok tersebut pada tahun 2010 mencapai 1.002 kelompok, terus meningkat sejak tahun 2000. Padahal, data 11 tahun lalu menunjukkan jumlah kelompok-kelompok tersebut hanya mencapai 602 kelompok.
Namun demikian, peningkatan jumlah kelompok anti-Islam itu bukan berarti menunjukkan menurunnya perkembangan Islam. Hasil penelitian yang lain menunjukkan, perkembangan Islam di AS terus meningkat dari waktu ke waktu. Jumlah masjid di AS, menurut penelitian yang dirilis awal bulan ini juga menunjukkan peningkatan 74 persen dibandingkan tahun 2000 silam. [AM/Rpb/bsb]
"Jumlah kelompok-kelompok ekstrem itu tidak pernah mencapai seperti saat ini. Pertumbuhan setiap tahunnya merupakan angka yang fantastis," kata Mark Potok seperti dikutip Mehr News.
Menurut Potok, peningkatan sentimen anti-Islam di Amerika Serikat itu diakibatkan oleh isu pembangunan sebuah masjid di dekat Ground Zero atau lokasi serangan 11 Septemper. Padahal menurutnya, isu tersebut merupakan korban permainan politik.
Southern Poverty Law Center, lembaga yang menyelenggarakan penelitian itu, telah mengidentifikasi 1.018 kelompok anti-Muslim di AS. Jumlah kelompok tersebut pada tahun 2010 mencapai 1.002 kelompok, terus meningkat sejak tahun 2000. Padahal, data 11 tahun lalu menunjukkan jumlah kelompok-kelompok tersebut hanya mencapai 602 kelompok.
Namun demikian, peningkatan jumlah kelompok anti-Islam itu bukan berarti menunjukkan menurunnya perkembangan Islam. Hasil penelitian yang lain menunjukkan, perkembangan Islam di AS terus meningkat dari waktu ke waktu. Jumlah masjid di AS, menurut penelitian yang dirilis awal bulan ini juga menunjukkan peningkatan 74 persen dibandingkan tahun 2000 silam. [AM/Rpb/bsb]
