Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak negara-negara Muslim untuk memberikan dukungan kepada Palestina. Hal itu disampaikan SBY di hadapan para delegasi negara-negara Muslim saat membuka Parliamentary Union of the Organization of Islamic Cooperation (PUIC) atau Parlemen Negara-Negara Islam yang ketujuh di Palembang, Senin (30/1).
"Kita tidak dapat menutup mata dari rakyat Palestina dan aplikasi mereka terhadap keanggotaan PBB. Pada saat yang sama, mari kita memberikan dukungan kepada Palestina," ujar SBY dalam pidatonya saat membuka pertemuan parlemen yang beranggotakan 51 negara itu.
SBY juga mengatakan, Islam adalah rahmatan lil 'alamin yang jika nilai-nilainya diaplikasikan, negara-negara Muslim bisa membentuk peradaban yang paling maju.
"Kita harus memproyeksikan ajaran Islam dalam bentuk terbaiknya, bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin. Kalau kita menjalankan nilai Islam bisa menjadikan peradaban paling maju," ujar SBY.
PUIC adalah organisasi yang beranggotakan parlemen negara-negara OKI (Organisasi Konferensi Islam). PUIC didirikan di Iran pada tanggal 17 Juni 1999, dengan kantor pusat terletak di Teheran.
Seluruh anggota OKI bergabung pula sebagai anggota PUIC kecuali Brunei Darussalam, Komoro, Maladewa, Nigeria, Suriname dan Uzbekistan. Kini, sekretaris jenderal PUIC dipegang oleh Mahmud Erol dari Turki. [IK/dtk/bsb]
"Kita tidak dapat menutup mata dari rakyat Palestina dan aplikasi mereka terhadap keanggotaan PBB. Pada saat yang sama, mari kita memberikan dukungan kepada Palestina," ujar SBY dalam pidatonya saat membuka pertemuan parlemen yang beranggotakan 51 negara itu.
SBY juga mengatakan, Islam adalah rahmatan lil 'alamin yang jika nilai-nilainya diaplikasikan, negara-negara Muslim bisa membentuk peradaban yang paling maju.
"Kita harus memproyeksikan ajaran Islam dalam bentuk terbaiknya, bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin. Kalau kita menjalankan nilai Islam bisa menjadikan peradaban paling maju," ujar SBY.
PUIC adalah organisasi yang beranggotakan parlemen negara-negara OKI (Organisasi Konferensi Islam). PUIC didirikan di Iran pada tanggal 17 Juni 1999, dengan kantor pusat terletak di Teheran.
Seluruh anggota OKI bergabung pula sebagai anggota PUIC kecuali Brunei Darussalam, Komoro, Maladewa, Nigeria, Suriname dan Uzbekistan. Kini, sekretaris jenderal PUIC dipegang oleh Mahmud Erol dari Turki. [IK/dtk/bsb]