Sebuah roket dari Palestina menghantam tower pengintai Israel di utara Khanyunis. Demikian laporan InfoPalestina, Ahad (29/1).
Para saksi mata menyebutkan, roket jenis 107 itu menghantam tower pengintai di Ahjrasy Kuesuvem yang terletak di utara Khanyunis, Sabtu (28/1). Tower pengintai merupakan salah satu infrastruktur milik Israel yang digunakan militer negara Zionis itu untuk memantau dan mengawasi kawasan hingga radius beberapa kilometer di sekelilingnya.
Belum dilaporkan adanya korban akibat hantaman roket dari arah Palestina itu. Tidak disebutkan pula apakah pada saat terjadinya ledakan terdapat penjaga yang bertugas di tower tersebut. Meskipun demikian, dapat dipastikan hantaman roket menimbulkan cukup kerusakan pada tower di selatan Gaza itu.
Aparat militer Zionis dilaporkan segera menuju ke lokasi untuk melakukan penyisiran. Namun, hingga kini belum ada satu pihak pun yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan roket tersebut.
Roket kini menjadi salah satu senjata perlawanan Palestina menghadapi penjajah Israel. Intifadhah yang di awal meletusnya mengandalkan batu telah berkembang hingga penggunaan senjata api dan roket, termasuk oleh gerakan perlawanan terbesar di Palestina, Hamas.
Dalam peringatan hari lahirnya ke-24 bulan lalu, sayap militer Hamas Brigade Izzudin Al Qassam mengatakan telah menembakkan 11.093 roket dan proyektil lainnya ke Israel Selatan. [IK/IP/bsb]
Para saksi mata menyebutkan, roket jenis 107 itu menghantam tower pengintai di Ahjrasy Kuesuvem yang terletak di utara Khanyunis, Sabtu (28/1). Tower pengintai merupakan salah satu infrastruktur milik Israel yang digunakan militer negara Zionis itu untuk memantau dan mengawasi kawasan hingga radius beberapa kilometer di sekelilingnya.
Belum dilaporkan adanya korban akibat hantaman roket dari arah Palestina itu. Tidak disebutkan pula apakah pada saat terjadinya ledakan terdapat penjaga yang bertugas di tower tersebut. Meskipun demikian, dapat dipastikan hantaman roket menimbulkan cukup kerusakan pada tower di selatan Gaza itu.
Aparat militer Zionis dilaporkan segera menuju ke lokasi untuk melakukan penyisiran. Namun, hingga kini belum ada satu pihak pun yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan roket tersebut.
Roket kini menjadi salah satu senjata perlawanan Palestina menghadapi penjajah Israel. Intifadhah yang di awal meletusnya mengandalkan batu telah berkembang hingga penggunaan senjata api dan roket, termasuk oleh gerakan perlawanan terbesar di Palestina, Hamas.
Dalam peringatan hari lahirnya ke-24 bulan lalu, sayap militer Hamas Brigade Izzudin Al Qassam mengatakan telah menembakkan 11.093 roket dan proyektil lainnya ke Israel Selatan. [IK/IP/bsb]
