Perdana Menteri Palestina di Gaza, Ismail Haniya mengunjungi Turki, Senin kemarin (2/1). Haniya datang dalam rangka mengucapkan terima kasih pemerintah yang dipimpin Erdogan serta seluruh rakyat Turki atas dukungan mereka terhadap Palestina.
Haniya bertemu Recep Tayyip Erdogan di kediaman perdana menteri di Istanbul. Kedua pemimpin itu membicarakan banyak hal, mulai dari blokade Israel atas Gaza, pertukaran tahanan hingga ancaman Zionis di wilayah Al Quds dan Masjid Al Aqsha.
Dalam wawancaranya dengan kantor berita Anatolia, Haniya mengatakan Turki memainkan peran besar dalam pertukaran tahanan antara Hamas dengan Zionis Israel baru-baru ini. Turki juga berjasa dalam terwujudnya perjanjian antara Hamas dengan Fatah.
"Rakyat Palestina menghargai dukungan Turki di banyak bidang," imbuh Haniya.
Kunjungan Haniya ke Turki merupakan salah satu rangkaian dari kunjungannya ke beberapa negara di kawasan Arab. Rangkaian kunjungan itu merupakan kali pertama sejak Jalur Gaza diblokade Israel 2006 lalu.
Selain bertemu Erdogan, Haniya di Turki juga melakukan kunjungan ke Yayasan Bantuan Kemanusiaan IHH, salah satu penyelenggara Freedom Flotilla yang juga merupakan pemilik kapal Mavi Marmara.
Kapal Mavi Marmara menjadi sangat terkenal di dunia karena keberanian armada itu dalam usahanya menembus blokade Israel dan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Namun, Israel menyerang kapal bantuan kemanusiaan itu dengan brutal hingga menewaskan 9 warga Turki, 31 Mei 2010 lalu. [IK/Hdy/bsb]
Haniya bertemu Recep Tayyip Erdogan di kediaman perdana menteri di Istanbul. Kedua pemimpin itu membicarakan banyak hal, mulai dari blokade Israel atas Gaza, pertukaran tahanan hingga ancaman Zionis di wilayah Al Quds dan Masjid Al Aqsha.
Dalam wawancaranya dengan kantor berita Anatolia, Haniya mengatakan Turki memainkan peran besar dalam pertukaran tahanan antara Hamas dengan Zionis Israel baru-baru ini. Turki juga berjasa dalam terwujudnya perjanjian antara Hamas dengan Fatah.
"Rakyat Palestina menghargai dukungan Turki di banyak bidang," imbuh Haniya.
Kunjungan Haniya ke Turki merupakan salah satu rangkaian dari kunjungannya ke beberapa negara di kawasan Arab. Rangkaian kunjungan itu merupakan kali pertama sejak Jalur Gaza diblokade Israel 2006 lalu.
Selain bertemu Erdogan, Haniya di Turki juga melakukan kunjungan ke Yayasan Bantuan Kemanusiaan IHH, salah satu penyelenggara Freedom Flotilla yang juga merupakan pemilik kapal Mavi Marmara.
Kapal Mavi Marmara menjadi sangat terkenal di dunia karena keberanian armada itu dalam usahanya menembus blokade Israel dan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Namun, Israel menyerang kapal bantuan kemanusiaan itu dengan brutal hingga menewaskan 9 warga Turki, 31 Mei 2010 lalu. [IK/Hdy/bsb]
