Pakistan berduka. Banjir yang melanda negeri berpenduduk mayoritas Muslim itu telah menewaskan 520 orang dan mengakibatkan lebih dari seribu orang lainnya terluka. Demikian kata seorang pejabat, Rabu (4/1).
Banjir yang melanda provinsi Sindh, bagian selatan negeri itu, juga mengakibatkan 116.529 hewan tewas dan hampir 1,6 juta rumah penduduk rusak. Ketua Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA), Zafar Iqbal Qadir, menambahkan.
Sejauh ini, NDMA telah mendistribusikan paket ransum kepada lebih dari 3.651.054 orang. Lembaga pemerintah itu juga mendistribusikan 314.294 tenda, 55.381 selimut, dan 437.785 kelambu kepada korban banjir Pakistan. 8.000 pendingin air, 130.765 lembaran plastik/tikar, 5.100 ember dan 34.708 unit penyaring air didistribusikan kepada keluarga korban.
Selain itu NDMA juga menyediakan 10 ribu minyak penolak nyamuk untuk menyelamatkan korban banjir Pakistan dari demam berdarah dan penyakit akibat gigitan nyamuk yang lain.
Prioritas utama NDMA selama tahap rehabilitasi, menurut Qadir, adalah membuat sekolah, rumah sakit, dan bangunan-bangunan fungsional pemerintah serta memulihkan fasilitas air bersih.
Sampai saat ini, masih ada 6.912 orang yang tinggal di 20 kamp bantuan yang didirikan di wilayah terkena banjir di berbagai wilayah Sindh. [IK/Rpb/bsb]
Banjir yang melanda provinsi Sindh, bagian selatan negeri itu, juga mengakibatkan 116.529 hewan tewas dan hampir 1,6 juta rumah penduduk rusak. Ketua Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA), Zafar Iqbal Qadir, menambahkan.
Sejauh ini, NDMA telah mendistribusikan paket ransum kepada lebih dari 3.651.054 orang. Lembaga pemerintah itu juga mendistribusikan 314.294 tenda, 55.381 selimut, dan 437.785 kelambu kepada korban banjir Pakistan. 8.000 pendingin air, 130.765 lembaran plastik/tikar, 5.100 ember dan 34.708 unit penyaring air didistribusikan kepada keluarga korban.
Selain itu NDMA juga menyediakan 10 ribu minyak penolak nyamuk untuk menyelamatkan korban banjir Pakistan dari demam berdarah dan penyakit akibat gigitan nyamuk yang lain.
Prioritas utama NDMA selama tahap rehabilitasi, menurut Qadir, adalah membuat sekolah, rumah sakit, dan bangunan-bangunan fungsional pemerintah serta memulihkan fasilitas air bersih.
Sampai saat ini, masih ada 6.912 orang yang tinggal di 20 kamp bantuan yang didirikan di wilayah terkena banjir di berbagai wilayah Sindh. [IK/Rpb/bsb]
