Di usianya yang ke-24 tahun, Hamas telah melakukan 1.117 serangan atas Zionis Israel, termasuk 87 kali aksi intifadhah. Serangan sebanyak itu telah mengakibatkan 1.365 tentara zionis tewas dan ribuan serdadu lainnya luka-luka. Demikian rilis Hamas pada peringatan harlah ke-24.
Acara yang berlangsung Rabu (14/12) waktu setempat itu dihadiri oleh ratusan ribu orang. Alun-alun Gaza, tempat acara berlangsung, menjadi lautan hijau karena banyaknya bendera Hamas dan berbagai atribut gerakan perlawanan Islam itu.
Dalam kesempatan yang sama Brigade Izzudin al Qassam -sayap bersenjata Hamas- juga merilis prestasi mereka sejak berdiri pada 14 Desember 1987. Al Qassam mengatakan telah menembakkan 11.093 roket dan proyektil lainnya ke Israel Selatan.
"Perlawanan adalah jalan (kami). Itu adalah pilihan strategis untuk membebaskan Palestina mulai dari sungai (Yordan) hingga ke laut (Mediterania) untuk menghapus penjajah dari tanah Palestina yang diberkahi," kata Ismail Haniya dalam pidatonya.
Hamas didirikan pada 1987 tak lama setelah awal intifadah pertama terhadap pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Gerakan yang diilhami oleh Ikhwanul Muslimin itu didirikan untuk melakukan perlawanan terhadap pendudukan Israel di Palestina.
Dalam perkembangannya, Hamas bermetamorfosis menjadi gerakan politik. Pada tahun 2006, Hamas menang telak dalam pemilu Palestina. Namun, Israel kemudian memblokade Gaza, basis utama Hamas, hingga hari ini. [IK/bsb]
Acara yang berlangsung Rabu (14/12) waktu setempat itu dihadiri oleh ratusan ribu orang. Alun-alun Gaza, tempat acara berlangsung, menjadi lautan hijau karena banyaknya bendera Hamas dan berbagai atribut gerakan perlawanan Islam itu.
Dalam kesempatan yang sama Brigade Izzudin al Qassam -sayap bersenjata Hamas- juga merilis prestasi mereka sejak berdiri pada 14 Desember 1987. Al Qassam mengatakan telah menembakkan 11.093 roket dan proyektil lainnya ke Israel Selatan.
"Perlawanan adalah jalan (kami). Itu adalah pilihan strategis untuk membebaskan Palestina mulai dari sungai (Yordan) hingga ke laut (Mediterania) untuk menghapus penjajah dari tanah Palestina yang diberkahi," kata Ismail Haniya dalam pidatonya.
Hamas didirikan pada 1987 tak lama setelah awal intifadah pertama terhadap pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Gerakan yang diilhami oleh Ikhwanul Muslimin itu didirikan untuk melakukan perlawanan terhadap pendudukan Israel di Palestina.
Dalam perkembangannya, Hamas bermetamorfosis menjadi gerakan politik. Pada tahun 2006, Hamas menang telak dalam pemilu Palestina. Namun, Israel kemudian memblokade Gaza, basis utama Hamas, hingga hari ini. [IK/bsb]
