Pemilihan umum legislatif Mesir tahap kedua dari tiga tahap yang dimulai Rabu (14/12) berlangsung aman. Sayap politik Ikhwanul Muslimin, Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), semakin meneguhkan posisi sebagai pemenang pemilu pertama pasca revolusi itu.
Perhitungan sementara yang dilakukan berbagai media massa dan pemantau pemilu setempat menunjukkan FJP menempati urutan pertama disusul Partai An Nur dari Salafi. Posisi ketiga ditempati oleh partai aliansi sekuler. Dengan demikian, urutan pemenang pemilu sementara ini tidak berubah dari putaran pertama yang diumumkan Sabtu lalu (3/12).
"Pemilu ini berlangsung jujur dan rakyat menaruh kepercayaan pada Ikhwanul Muslimin," kata Wakil Ketua Ikhwanul Muslimin, Mahmud Izzat kepada wartawan di Kairo, Rabu petang (14/12) waktu setempat.
Tercatat sekitar 18 juta pemilih menentukan pilihannya dalam pemilu tahap kedua yang digelar di sembilan provinsi, yaitu di Giza, Monofia, Syarqiyah, Ismailiyah, Bani Soef, Suez, Bahirah, Souhag, dan Aswan. Sedangkan sembilan provinsi sisanya akan melangsungkan pemilihan pada tahap ketiga awal bulan nanti.
Sebelumnya, pada pemilu putaran pertama FJP meraih 36,6 persen suara. Disusul Partai An-Nur di urutan kedua dengan 24,4 persen suara. Sedangkan pada pemilu untuk calon individu, aliansi FJP memenangkan 36 calon individu dari 54 kursi yang diperebutkan. Partai An-Nur memperoleh lima kursi, dan kelompok lainnya masing-masing mendapatkan satu kursi. [AN/Rpb/bsb]
Perhitungan sementara yang dilakukan berbagai media massa dan pemantau pemilu setempat menunjukkan FJP menempati urutan pertama disusul Partai An Nur dari Salafi. Posisi ketiga ditempati oleh partai aliansi sekuler. Dengan demikian, urutan pemenang pemilu sementara ini tidak berubah dari putaran pertama yang diumumkan Sabtu lalu (3/12).
"Pemilu ini berlangsung jujur dan rakyat menaruh kepercayaan pada Ikhwanul Muslimin," kata Wakil Ketua Ikhwanul Muslimin, Mahmud Izzat kepada wartawan di Kairo, Rabu petang (14/12) waktu setempat.
Tercatat sekitar 18 juta pemilih menentukan pilihannya dalam pemilu tahap kedua yang digelar di sembilan provinsi, yaitu di Giza, Monofia, Syarqiyah, Ismailiyah, Bani Soef, Suez, Bahirah, Souhag, dan Aswan. Sedangkan sembilan provinsi sisanya akan melangsungkan pemilihan pada tahap ketiga awal bulan nanti.
Sebelumnya, pada pemilu putaran pertama FJP meraih 36,6 persen suara. Disusul Partai An-Nur di urutan kedua dengan 24,4 persen suara. Sedangkan pada pemilu untuk calon individu, aliansi FJP memenangkan 36 calon individu dari 54 kursi yang diperebutkan. Partai An-Nur memperoleh lima kursi, dan kelompok lainnya masing-masing mendapatkan satu kursi. [AN/Rpb/bsb]
