lazada ID

Turki dan Perancis Kecam Rencana Israel Serang Iran


Turki mengecam rencana Israel yang akan menyerang Iran dalam waktu dekat. Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu menyatakan ancaman itu tidak dapat dibenarkan, Sabtu kemarin (12/11).

"Kami menentang tindakan militer. Ini akan menciptakan ketidakstabilan baru di kawasan ini," tegas Davutoglu.

"Setiap orang harus berperilaku dengan prinsip-prinsip moral," tambahnya.

Pada tanggal 5 November lalu, Presiden Israel Shimon Peres mengancam bahwa serangan ke Iran sangat mungkin terjadi. Esoknya, surat kabar Israel Haaretz, menurunkan laporan bahwa Israel dan AS sedang mempersiapkan latihan militer terbesar dalam sejarah yang diikuti oleh lima ribu personel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Militer Ehud Barak juga dilaporkan telah melobi kabinet Israel untuk menyetujui serangan militer terhadap Iran.

Seorang tokoh senior Kementerian Luar Negeri Inggris mengungkapkan, para menteri telah diberi tahu tentang rencana aksi militer Israel itu.

"Kami memperkirakan itu terjadi secepatnya saat Natal atau pada awal tahun baru," tandasnya.

Perancis juga memiliki pendapat yang sama dengan Turki. Negara yang menjadi sorotan dunia karena presidennya mengatakan "Netanyahu pembohong" itu menentang agresi militer ke Iran, meskipun setuju dengan sanksi lain atas program nuklir Teheran. "Jika terjadi aksi militer, maka akan terjadi ketidakstabilan di kawasan," kata Juppe kepada Radio RTL. [AN/bsb]
Recomendation
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 SEKILAS DAKWAH - Dami Tripel Template Level 2 by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.
Valid HTML5 by Ardi Bloggerstranger