Menyusul pernyataan Kepala Staf Militer Zionis Beny Gants terkait perlunya Israel melakukan operasi militer ke Jalur Gaza, sebuah batalyon khusus militer Israel intensif berlatih manuver simulasi untuk melancarkan operasi militer ke Jalur Gaza.
Belajar dari kegagalan militer Zionis melancarkan perang darat di Gaza pada akhir 2008 lalu, para tentara dari kesatuan “teknik tempur” militer Israel serius berlatih untuk bisa masuk ke Jalur Gaza.
Dikutip dari pernyataan komandan di kesatuan militer Zionis Israel, dia mengatakan bahwa kemampuan organisasi-organisasi perlawanan Palestina telah banyak meningkat dari sebelumnya. Dimungkinkan juga, perlawanan Hamas pada perang mendatang akan lebih sengit daripada perang sebelumnya.
Perang Palestina-Israel pada akhir 2008 hingga 2009 lalu disebut sebagai perang Furqan oleh kalangan Islamis. Dalam perang itu, Israel membombardir Gaza besar-besaran dengan serangan udara. Kerusakan parah terjadi di Gaza, termasuk gedung sekolah PBB. Namun, militer Zionis tidak berhasil memasuki Gaza untuk melancarkan serangan darat. Banyak pihak menilai, perang itu dimenangkan oleh Hamas. Belakangan, Israel juga mengakuinya. [IK/IP/bsb]
Belajar dari kegagalan militer Zionis melancarkan perang darat di Gaza pada akhir 2008 lalu, para tentara dari kesatuan “teknik tempur” militer Israel serius berlatih untuk bisa masuk ke Jalur Gaza.
Dikutip dari pernyataan komandan di kesatuan militer Zionis Israel, dia mengatakan bahwa kemampuan organisasi-organisasi perlawanan Palestina telah banyak meningkat dari sebelumnya. Dimungkinkan juga, perlawanan Hamas pada perang mendatang akan lebih sengit daripada perang sebelumnya.
Perang Palestina-Israel pada akhir 2008 hingga 2009 lalu disebut sebagai perang Furqan oleh kalangan Islamis. Dalam perang itu, Israel membombardir Gaza besar-besaran dengan serangan udara. Kerusakan parah terjadi di Gaza, termasuk gedung sekolah PBB. Namun, militer Zionis tidak berhasil memasuki Gaza untuk melancarkan serangan darat. Banyak pihak menilai, perang itu dimenangkan oleh Hamas. Belakangan, Israel juga mengakuinya. [IK/IP/bsb]
