lazada ID

Revolusi Timur Tengah Perkuat Perbankan Islam


Revolusi di kawasan Arab baru-baru ini berpengaruh kuat dalam meningkatkan status perbankan Islam di wilayah itu. Demikian laporan Bank Jerman seperti dilansir Al-Jazeera, Kamis (17/11).

Laporan itu menunjukkan, kemajuan perbankan Islam didorong adanya aturan-aturan baru yang lebih mengakomodir peluang perbankan Islam. Pemerintahan baru pasca revolusi baik di Mesir, Libya maupun Tunisia banyak mengadopsi Syariah Islam sebagai sumber utama undang-undang di negara tersebut.

Di Libya, misalnya. Setelah Muammar Gaddafi jatuh, negara itu akan mempercepat laju pemberlakuan undang-undang baru untuk perbankan Islam.

Laporan itu juga mengatakan bahwa kemenangan politik Islam di Tunisia, yang diharapkan terjadi di Mesir telah menjadi motivasi dalam jangka pendek untuk fenomena ekspansi di seluruh negara-negara di wilayah itu.

Hasil akhir akan memberikan tingkat lapangan bermain untuk perbankan syariah dan perbankan konvensional di wilayah Arab pada umumnya, yang pada gilirannya akan mengarah pada pencapaian bank syariah tumbuh lebih besar dari sebelumnya mungkin. Demikian analisa itu memaparkan.

Disebutkan pula dalam laporan itu bahwa peluncuran perbankan Islam di negara-negara seperti Suriah dan Irak belum terlihat dampaknya dalam jangka pendek. Tetapi setelah kerusuhan yang sekarang telah diselesaikan, kemajuan perbankan Islam akan segera terlihat karena infrastrukturnya telah siap.

Bulan Juli lalu bank Islam pertama didirikan di Irak dengan modal dari pemerintah hingga 250 miliar dinar Irak ($ 214 juta) dan Suriah membuka Bank Islam pertama di negara, bank-Syam, pada tahun 2007.

Laporan menganalisa bahwa wilayah Arab merupakan pangsa potensial hingga 170 juta orang, yang di masa mendatang memiliki kesempatan untuk memilih antara perbankan Islam dan konvensional.

Aset perbankan syariah diprediksi akan meningkat dua kali lipat hingga mencapai $ 1.8 triliun pada 2016.

Menurut laporan itu, selama periode 2006-2010 total aset perbankan Islam secara global tumbuh 24%, dibandingkan perbankan konvensional 15%. Pinjaman syariah meningkat sebesar 25%, dibandingkan 15% perbankan konvensional. Sedangkan deposito syariah meningkat sebesar 21% dibandingkan 17% pada perbankan konvensional. [AN/Jzr]
Recomendation
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 SEKILAS DAKWAH - Dami Tripel Template Level 2 by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.
Valid HTML5 by Ardi Bloggerstranger