Ada cara lain untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel yang telah berlangsung lama. Yaitu PBB menjatuhkan sanksi kepada Israel. Demikian pernyataan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan.
Erdogan juga menyoroti PBB yang selama ini tidak pernah tegas kepada Israel. "Hingga hari ini, Dewan Keamanan PBB sudah mengeluarkan 89 resolusi yang berkaitan dengan Israel, namun tak satupun yang dieksekusi," katanya pada majalah Time. "Orang mungkin bertanya-tanya mengapa tidak ada satupun sanksi yang dikenakan pada Israel."
"Pada Iran, Anda dengan cepat menjatuhkan sanksi. Demikian pula dengan Sudan.. Apa yang terjadi dengan Israel saat ini?" protes Erdogan.
Erdogan juga menambahkan, jika Israel dijatuhi sanksi, konflik Palestina-Israel akan telah diselesaikan sejak lama.
Menilai langkah Kuartet yang selama ini tidak membuahkan hasil, Erdogan menyatakan Rusia, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan PBB itu tak sepenuhnya murni bertujuan mencari perdamaian di Timur Tengah.
Pernyataan Erdogan itu sangat menarik perhatian dunia terutama dari kalangan muslim seperti halnya ketegasan sikap Turki atas Israel pada bulan-bulan terakhir. Pekan lalu, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, bahkan menyatakan kesiapan negaranya untuk berperang dengan rezim Zionis Israel, jika langkah tersebut dianggap perlu. [AN/bsb]
Erdogan juga menyoroti PBB yang selama ini tidak pernah tegas kepada Israel. "Hingga hari ini, Dewan Keamanan PBB sudah mengeluarkan 89 resolusi yang berkaitan dengan Israel, namun tak satupun yang dieksekusi," katanya pada majalah Time. "Orang mungkin bertanya-tanya mengapa tidak ada satupun sanksi yang dikenakan pada Israel."
"Pada Iran, Anda dengan cepat menjatuhkan sanksi. Demikian pula dengan Sudan.. Apa yang terjadi dengan Israel saat ini?" protes Erdogan.
Erdogan juga menambahkan, jika Israel dijatuhi sanksi, konflik Palestina-Israel akan telah diselesaikan sejak lama.
Menilai langkah Kuartet yang selama ini tidak membuahkan hasil, Erdogan menyatakan Rusia, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan PBB itu tak sepenuhnya murni bertujuan mencari perdamaian di Timur Tengah.
Pernyataan Erdogan itu sangat menarik perhatian dunia terutama dari kalangan muslim seperti halnya ketegasan sikap Turki atas Israel pada bulan-bulan terakhir. Pekan lalu, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, bahkan menyatakan kesiapan negaranya untuk berperang dengan rezim Zionis Israel, jika langkah tersebut dianggap perlu. [AN/bsb]
