lazada ID

Ramadhan; Al-Quds Berteriak, Sampai Kapan Kita Diam?



Oleh : Mustafa Shawwaf



Kota Al-Quds saat ini sekarang ibarat berteriak meminta tolong kepada umat Islam di seluruh penjuru dunia untuk bergerak membebaskannya dari tindakan penodaan yang dilakukan tangan-tangan zionis yang dijaga dilindungi oleh penjajah Israel. Saat ini warga dan kelompok zionis yahudi ekstrim menggerebek Masjid Al-Aqsha dan mengalangi warga untuk itikaf di dalamnya. Mereka memaksa dibawah ancaman senjata untuk keluar dari masjid. Ini menunjukkan ada tipu daya baru terhadap Masjid Al-Aqsha.



Agaknya “suara teriakan meminta tolong” yang keluar dari Masjid Al-Aqsha dan penduduk Palestina di sana tidak sampai di telinga kaum Muslimin di seluruh dunia. Atau mungkin mereka tidak ingin mendengar suara teriakan meminta tolong ini. Atau bahkan dipaksa untuk menutup telinga agar tidak mendengar karena bangsa Arab dan umat Islam sibuk dengan masalah kekuasaan dan mempertahannnya meski harus mengorbankan agama dan tempat suci yang dinodai zionis.



Di tengah kondisi diam Arab dan umat Islam, kami bangsa Palestina tidak pernah merasa lemah dan menyerah terhadap penjajah Israel dan warga pemukim yahudi yang ekstrim itu. Kami tidak akan meninggalkan Al-Quds untuk mereka. Kami berusaha menghadang aksi pemusuhan zionis itu terhadap Al-Quds dan tempat suci dan simbol-simbolnya. Sebab kami hidup di bulan Ramadhan, bulan jihad dan ladang mencari kesyahidan, bulan pengorbanan dan kemenangan. Kami sampaikan pesan dan panggilan pertolongan kepada kaum muslimin dan Arab. Kami berdiri di sini menunggu mereka melakukan sesuatu. Kami sadar bahwa bangsa Arab dan umat Islam di hati mereka ada gembok dan di mata mereka ada tutup dan mereka tidak berdaya apapun.



Kewajiban pasti kami adalah memberikan apa yang kami miliki dan minimal yang kami miliki adalah pergi ke Al-Quds dan berjaga di sana, meminta pertolongan kepada Allah dengan menggunakan segala cara yang bisa menyampaikan kami ke masjid suci itu, tidak menyerah mengadapi upaya-upaya zionis menghadang kami untuk sampai ke Masjid Al-Aqsha dan berjaga di sana secara intens sehingga zionis Israel tidak akan berdaya menguasainya. Kami akan menghadapi penjajah Israel meski harus mengorbankan dengan darah, harta, ruh, barang kali saja dengan cara seperti ini kita bisa menyentuh umat Islam dan penguasanya yang sedang terlelap tidur lalu karena khawatir kekuasaan mereka terusik.



Langkah menuju Masjid Al-Aqsha harus dilakukan segera dan bukan hanya warga Al-Quds yang melakukannnya. Warga Palestina di wilayah jajahan 1948 juga harus bertolak menuju Al-Aqsha dan berjaga sehingga pada 10 hari terakhir Masjid Al-Aqsha membludak dengan jamaah secara intens. Pada pemuda harus dikerahkan ke halaman Masjid Al-Aqsha untuk mengantisipasi tindakan penodaan yahudi ekstrim. Selain itu warga Palestina di Tepi Barat juga harus pergi ke Masjid Al-Aqsha dengan segala kemampuan yang dimiliki. Sebab masjid ini sekarang membutuhkan usaha semua pihak membelanya dan zionis Israel tidak akan gentar hanya dengan seruan dan panggilan pertolongan dan kecaman, tapi mereka akan gentar dengan tindakan nyata konfrontasi.



Bukan hanya dengan itikaf dan berjaga di masjid Al-Aqsha, namun juga dengan mengefektifkan perlawanan dengan berbagai bentuknya baik dengan batu, ketapel, pisau dan lain-lain sebagaimana zionis Israel mengunakan senjata-senjata yang lebih canggih dari itu.



Al-Quds memanggil kalian dan mengatakan, “Datanglah berdondong ke tempat Isra’ Rasulullah Sallallu Alaihi wa Sallam, buanglah penutup dari mata dan hari kalian, harta dan kekuasaan kalian tidak akan bermanfaat, lihatlah bagaimana Hosni Mubarak dan Zainal Abidin, juga nasib sedang menanti Asad dan Qadafi serta presiden Yaman.”



Al-Quds yang merupakan pengantian kebangsaan Arab kalian sedang dinodai, Al-Qusd jantung umat sedang sekarat, Al-Quds pandangannya tertunduk ke arah kalian, ia masih memiliki harapan agar kalian datang ke sana, sampai kapan kalian diam?? [bsyr, InfoPalestina]
Recomendation
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 SEKILAS DAKWAH - Dami Tripel Template Level 2 by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.
Valid HTML5 by Ardi Bloggerstranger