Harold Camping, pendeta Evangelist asal Amerika Serikat yang pernah menyita perhatian dunia karena meramalkan kiamat, kini terbaring di rumah sakit karena stroke. Camping dilarikan ke rumah sakit setelah mengisi program hariannya "Open Forum" Kamis (9/6) di Oakland, California. Demikian jurubicara Camping, Senin (13/6).
Pria 89 tahun itu dirawat di sebuah rumah sakit di daerah San Francisco Bay. Juru bicaranya, Tom Evans, mengatakan kepada Reuters kalau Camping masih baik-baik saja. "Keadaannya baik dan itu saja yang ingin kami sampaikan sekarang ini," kata Evans melalui telepon.
Camping meramalkan kiamat terjadi pada Sabtu (21/5) tepat pukul 18.00 di berbagai zona waktu di belahan dunia. Ia juga mengatakan kalau Yesus akan datang pada hari itu. Sebagian warga Amerika mempercayai ramalan Camping dan menyumbangkan sejumlah dana. Camping sempat menghilang beberapa hari dengan membawa sumbangan senilai ratusan milyar rupiah itu setelah ramalannya tak terbukti.
Tanpa menjelaskan mengapa ramalannya tak terbukti, Camping kembali muncul pada Selasa (24/5) dan meramal lagi bahwa kiamat terjadi pada 21 Oktober mendatang. Akankah stroke yang kini diderita Camping menjadi kiamat baginya? Kita tunggu saja. [AN/bsb]
Pria 89 tahun itu dirawat di sebuah rumah sakit di daerah San Francisco Bay. Juru bicaranya, Tom Evans, mengatakan kepada Reuters kalau Camping masih baik-baik saja. "Keadaannya baik dan itu saja yang ingin kami sampaikan sekarang ini," kata Evans melalui telepon.
Camping meramalkan kiamat terjadi pada Sabtu (21/5) tepat pukul 18.00 di berbagai zona waktu di belahan dunia. Ia juga mengatakan kalau Yesus akan datang pada hari itu. Sebagian warga Amerika mempercayai ramalan Camping dan menyumbangkan sejumlah dana. Camping sempat menghilang beberapa hari dengan membawa sumbangan senilai ratusan milyar rupiah itu setelah ramalannya tak terbukti.
Tanpa menjelaskan mengapa ramalannya tak terbukti, Camping kembali muncul pada Selasa (24/5) dan meramal lagi bahwa kiamat terjadi pada 21 Oktober mendatang. Akankah stroke yang kini diderita Camping menjadi kiamat baginya? Kita tunggu saja. [AN/bsb]
