lazada ID

Insya Allah 15 Mei Umat Islam Kepung Israel


Insya Allah 15 Mei Umat Islam Kepung Israel - Memperingati “prahara Palestina” 15 Mei mendatang, sebuah aksi massa damai akan digelar menuju perbatasan Libanon – Palestina bersamaan dengan aksi massa di seluruh dunia Arab yang diperkirakan akan memblokade perbatasan Palestina dan mengepung Israel.

15 Mei sendiri merupakan hari bergembira bagi Israel karena pada tanggal itu di tahun 1948 Israel berdiri. Sebaliknya, bagi Palestina dan umat Islam 15 Mei menjadi hari prahara karena penjajahan Palestina berawal dari hari itu.

Asosiasi Wartawan kemarin mengumumkan inisiatif yang diambil oleh lembaga, partai, organisasi Libanon dan Palestina untuk menggelar aksi damai menuntut hak kembali pengungsi Palestina ke tanah air mereka. Pengumuman ini dihadiri oleh wakil Hamas, Ali Barkah dan koordinator aksi Hani Sulaiman.

Panitia Persiapan aksi ini, Khalid Zaidan membacakan pernyataan politik bahwa “aksi unjuk rasa damai menuntut hak kembali ini” bersamaan dengan aksi massa yang digelar di seluruh dunia dalam memperingati prahara pencaplokan Israel terhadap Palestina untuk menegaskan hak mereka untuk kembali ke wilayah Palestina secara keseluruhan.

Aksi dengan nama “Aksi Kembali – 15 Mei” ini digelar oleh lembaga, organisasi swasta dan kerakyatan, kekuatan politik Libanon dan Palestina serta aktivis independen di seluruh kamp pengungsi. Aksi ini juga bersamaan dengan aksi yang akan digelar di seluruh negara Eropa menuju kedubes Israel di sana.

Aksi ini bertujuan menegaskan hak kembali warga Palestina ke tanah air mereka yang mereka diusir darinya tahun 1948, menegaskan bahwa hak ini adalah hak suci, historis, legal, dan milik semua generasi, tidak seorang pun memiliki hak untuk mengesampingkan sebab itu adalah hak paten yang tidak ditawar-tawar. Aksi ini juga bertujuan untuk menegaskan hak perlawanan dengan semua jenis dan caranya demi membebaskan Palestina secara keseluruhan dan menegaskan peran bangsa Arab dan umat Islam dalam mendukung Palestina dan hak kembali pengungsi Palestina ke tanah air mereka.

Dalam sambutannya, pimpinan Asosiasi Wartawan, Muhammad Baklabaki menegaskan bahwa kantor pusat Asosiasi adalah di seluruh Arab, terutama Palestina dengan ibukota Al-Quds.

Baklabaki menyambut gembira rekonsiliasi Palestina dan pendadatangannya dua hari lalu sebagai seruan persatuan untuk membebaskan Palestina.

Gagasan untuk “mengepung Israel” sebagai negara penjajah adalah gagasan cemerlang dalam hal cara dan momentum (timing), terutama setelah Israel melarang penggunaan kata-kata “nakbah” prahara dalam bahasa Palestina. Dalam aksi ini Israel akan dikepung oleh warga Palestina dan Arab di seluruh perbatasan mereka. [AN/IP]
Recomendation
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 SEKILAS DAKWAH - Dami Tripel Template Level 2 by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.
Valid HTML5 by Ardi Bloggerstranger