Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Ahad malam (1/5) mengumumkan bahwa Osama bin Laden telah terbunuh dalam satu operasi militer di Pakistan.
Mendengar pengumuman itu mantan Presiden George W. Bush yang berkuasa ketika Serangan 11 September dan terkenal karena pernah mengatakan ingin Osama bin Laden hidup atau mati, menyampaikan suka citanya.
"Perang melawan teror terus berlangsung, namun malam ini Amerika telah mengirimkan pesan yang amat jelas: 'Selama apapun waktu diperlukan untuk itu, keadilan akan tercapai," kata Bush dalam pernyataannya.
Bush juga menyebut bahwa terbunuhnya Osama merupakan "pencapaian yang amat penting" bagi Amerika.
Tidak ketinggalan, Bill Clinton juga mengucapkan selamat atas kabar terbunuhnya Osama itu.
"Saya ucapkan selamat kepada presiden, tim Keamanan Nasional dan anggota pasukan bersenjata kita yang menyeret Osama bin Laden ke pengadilan setelah lebih dari satu dekade melancarkan serangan Al-Qaidah yang mematikan," kata mantan presiden AS yang terkenal pernah mengirim pasukan ke Irak itu.
Sementara itu, warga AS juga meluapkan kegembiraan mereka dengan bernyanyi dan bertepuk tangan Senin dini hari (2/5). Ratusan orang berkumpul di ground zero lokasi tempat menara kembar WTC pernah berdiri.
Puluhan orang juga merayakan terbunuhnya Osama di Times Square. Mereka berdiri sambil berteriak-teriak dan saling memotret serta menyanyikan lagu kebangsaan AS "The Star-Spangled Banner."
Sekelompok besar massa juga berkumpul di Washington, DC. Kerumunan itu memenuhi jalan di depan Gedung Putih dan tumpah ke Lafayette Park. Mereka merayakan kematian Osama dengan meneriakkan "USA! USA!" dan melambai-lambaikan bendera Amerika. [AN/bsb]
Mendengar pengumuman itu mantan Presiden George W. Bush yang berkuasa ketika Serangan 11 September dan terkenal karena pernah mengatakan ingin Osama bin Laden hidup atau mati, menyampaikan suka citanya.
"Perang melawan teror terus berlangsung, namun malam ini Amerika telah mengirimkan pesan yang amat jelas: 'Selama apapun waktu diperlukan untuk itu, keadilan akan tercapai," kata Bush dalam pernyataannya.
Bush juga menyebut bahwa terbunuhnya Osama merupakan "pencapaian yang amat penting" bagi Amerika.
Tidak ketinggalan, Bill Clinton juga mengucapkan selamat atas kabar terbunuhnya Osama itu.
"Saya ucapkan selamat kepada presiden, tim Keamanan Nasional dan anggota pasukan bersenjata kita yang menyeret Osama bin Laden ke pengadilan setelah lebih dari satu dekade melancarkan serangan Al-Qaidah yang mematikan," kata mantan presiden AS yang terkenal pernah mengirim pasukan ke Irak itu.
 |
| Warga AS rayakan kematian Osama di depan Gedung Putih |
Sementara itu, warga AS juga meluapkan kegembiraan mereka dengan bernyanyi dan bertepuk tangan Senin dini hari (2/5). Ratusan orang berkumpul di ground zero lokasi tempat menara kembar WTC pernah berdiri.
Puluhan orang juga merayakan terbunuhnya Osama di Times Square. Mereka berdiri sambil berteriak-teriak dan saling memotret serta menyanyikan lagu kebangsaan AS "The Star-Spangled Banner."
Sekelompok besar massa juga berkumpul di Washington, DC. Kerumunan itu memenuhi jalan di depan Gedung Putih dan tumpah ke Lafayette Park. Mereka merayakan kematian Osama dengan meneriakkan "USA! USA!" dan melambai-lambaikan bendera Amerika. [AN/bsb]
